Perjamuan Makan Malam : Tradisi Makan Bersama Bagi Masyarakat Batak Toba

Karya seni teater Perjamuan Makan Malam bersumber dari tradisi makan bersama bagi masyarakat batak toba. Tujuan makan bersama tersebut adalah untuk menciptakan keharmonisan di dalam sebuah keluarga. Keharmonisan tersebut dapat dibangun dengan menjalin komunikasi antar anggota keluarga. Momen yang pa...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NAINGGOLAN, Daniel Raja Kesatria
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45435
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-45435
record_format oai_dc
spelling isilib-454352021-12-25T16:38:39Z Perjamuan Makan Malam : Tradisi Makan Bersama Bagi Masyarakat Batak Toba NAINGGOLAN, Daniel Raja Kesatria teater realis Psikologi anak Batak Toba perjamuan makan malam PPS ISI Yogyakarta 2021 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45435 TES/TE/Nai/p/2021 Karya seni teater Perjamuan Makan Malam bersumber dari tradisi makan bersama bagi masyarakat batak toba. Tujuan makan bersama tersebut adalah untuk menciptakan keharmonisan di dalam sebuah keluarga. Keharmonisan tersebut dapat dibangun dengan menjalin komunikasi antar anggota keluarga. Momen yang paling tepat adalah ketika masyarakat batak toba melakukan tradisi makan bersama di malam hari. Makan malam menjadi pilihan karena pada saat malam hari seluruh anggota keluarga telah berkumpul di dalam rumah. Pada karya Perjamuan Makan Malam, penulis menggambarkan keadaan yang berbalik dari kebiasaan tradisi makan bersama oleh masyarakat batak toba. Penulis merepresentasikan kehidupan keluarga yang tidak harmonis pada peristiwa makan malam. Bapak dan Ibu pada karya Perjamuan Makan Malam memiliki pandangan yang berbeda mengenai kehidupan rohaniah. Perbedaan pandangan tersebut yang menyebabkan terjadinya pertengkaran di dalam rumah. Pertengakaran antara bapak dan ibu memberikan dampak psikologi yang kurang baik terhadap anak. Anak-anak menjadi orang yang penuh dengan ketakutan, introvert, pemurung bahkan pendendam. Untuk membawa penonton masuk ke dalam peristiwa pada Perjamuan Makan Malam penulis menggunakan bentuk teater realis. Teater realis bertujuan untuk membuat penonton empati dan menuju katarsis. Penulis berharap melalui karya ini, masyarakat menyadari bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam membangun karakter anak. Yogyakarta xv, 121 hlm.: ill.; 30 cm. NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic teater realis
Psikologi anak
Batak Toba
perjamuan makan malam
NONE
spellingShingle teater realis
Psikologi anak
Batak Toba
perjamuan makan malam
NONE
NAINGGOLAN, Daniel Raja Kesatria
Perjamuan Makan Malam : Tradisi Makan Bersama Bagi Masyarakat Batak Toba
description Karya seni teater Perjamuan Makan Malam bersumber dari tradisi makan bersama bagi masyarakat batak toba. Tujuan makan bersama tersebut adalah untuk menciptakan keharmonisan di dalam sebuah keluarga. Keharmonisan tersebut dapat dibangun dengan menjalin komunikasi antar anggota keluarga. Momen yang paling tepat adalah ketika masyarakat batak toba melakukan tradisi makan bersama di malam hari. Makan malam menjadi pilihan karena pada saat malam hari seluruh anggota keluarga telah berkumpul di dalam rumah. Pada karya Perjamuan Makan Malam, penulis menggambarkan keadaan yang berbalik dari kebiasaan tradisi makan bersama oleh masyarakat batak toba. Penulis merepresentasikan kehidupan keluarga yang tidak harmonis pada peristiwa makan malam. Bapak dan Ibu pada karya Perjamuan Makan Malam memiliki pandangan yang berbeda mengenai kehidupan rohaniah. Perbedaan pandangan tersebut yang menyebabkan terjadinya pertengkaran di dalam rumah. Pertengakaran antara bapak dan ibu memberikan dampak psikologi yang kurang baik terhadap anak. Anak-anak menjadi orang yang penuh dengan ketakutan, introvert, pemurung bahkan pendendam. Untuk membawa penonton masuk ke dalam peristiwa pada Perjamuan Makan Malam penulis menggunakan bentuk teater realis. Teater realis bertujuan untuk membuat penonton empati dan menuju katarsis. Penulis berharap melalui karya ini, masyarakat menyadari bahwa keluarga merupakan pondasi utama dalam membangun karakter anak.
format Tugas Akhir
author NAINGGOLAN, Daniel Raja Kesatria
author_facet NAINGGOLAN, Daniel Raja Kesatria
author_sort NAINGGOLAN, Daniel Raja Kesatria
title Perjamuan Makan Malam : Tradisi Makan Bersama Bagi Masyarakat Batak Toba
title_short Perjamuan Makan Malam : Tradisi Makan Bersama Bagi Masyarakat Batak Toba
title_full Perjamuan Makan Malam : Tradisi Makan Bersama Bagi Masyarakat Batak Toba
title_fullStr Perjamuan Makan Malam : Tradisi Makan Bersama Bagi Masyarakat Batak Toba
title_full_unstemmed Perjamuan Makan Malam : Tradisi Makan Bersama Bagi Masyarakat Batak Toba
title_sort perjamuan makan malam : tradisi makan bersama bagi masyarakat batak toba
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2021
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45435
_version_ 1741202216354578432