Seri Gagasan Psikoanalisis Ketidaksadaran
Seri ini menampilkan serangkaian penjelasan konsep-konsep psikoanalitis, relevansi dan kemampuannya untuk menerangkan watak-watak dasar masyarakat dan kebudayaan manusia. Penemuan Freud tentang ketidaksadaran yang dinamik merupakan sumbangan pentingnya bagi pemahaman kita tentang jiwa manusia. Semen...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pohon Sukma
2003
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45511 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Seri ini menampilkan serangkaian penjelasan konsep-konsep psikoanalitis, relevansi dan kemampuannya untuk menerangkan watak-watak dasar masyarakat dan kebudayaan manusia. Penemuan Freud tentang ketidaksadaran yang dinamik merupakan sumbangan pentingnya bagi pemahaman kita tentang jiwa manusia. Sementara banyak ahli sebelumnya baru menyadari bahwa tidak semua aktivitas mental berlangsung secara sadar, Freud telah bermaksud untuk mempelajari secara mendetail, baik isi maupun pola kerja yang aneh dari ketidaksadaran jiwa manusia. Mimpi-mimpi menyerbu kita, memainkan pertunjukan penuh teka-teki di atas pentas batin kita, membelit kita dengan makna-makna yang membingungkan. Freud memperlihatkan kesinambungan antara mimpi, simtom-simtom neurotik dan psikotik yang penuh teka-teki, salah ucap dan bermacam kesalahan yang menampakkan keberadaan dimensi ketidaksadaran jiwa kita. Phil Mollon menjelaskan bahwa sementara kita mungkin mempunyai ilusi otonomi dan kesadaran tentang motivasi kita, psikoanalisis memperlihatkan bahwa kita sering "digerakkan oleh" ketidaksadaran yang tersembunyi dalam kehidupan sehari-hari namun menampakkan pengaruhnya untuk mengatur drama yang terjadi dalam tidur. Karena luar biasa kreatif namun juga sangat destruktif, ketidaksadaran dapat menjadi sumber petunjuk yang mengagumkan sekaligus mengerikan. |
---|