Pengantar koleksi lukisan Museum Neka
Yayasan Dharma Seni Museum Neka. Dua figur pria dan wanita lambang purusa dan predana yang masing – masing tidak bisa lepas satu sama lain untuk membentuk keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan budaya manusia. Profil wayang menunjukkan jati diri dan kepribadian yang berakar kuat pada alam dan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Yayasan Dharma Seni Museum Neka
1992
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45513 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Yayasan Dharma Seni Museum Neka. Dua figur pria dan wanita lambang purusa dan predana yang masing – masing tidak bisa lepas satu sama lain untuk membentuk keseimbangan dan keselarasan dalam kehidupan budaya manusia. Profil wayang menunjukkan jati diri dan kepribadian yang berakar kuat pada alam dan budaya sendiri. Matahari dengan sembilan (angka tertinggi) pancaran cahaya perlambang fungsi maksimal yang ingin diamalkan oleh museum sebagai sumber informasi, sumber inspirasi, sarana dokumentasi, sarana pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, sarana promosi budaya, obyek pariwisata serta wadah pelestarian seni budaya.Swadharma museum berlaku sepanjang masa. Tiga lapisan matahari bermakna museum memberikan daya guna untuk masa yang lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Mengabadikan budaya yang telah lalu yang dinikmati pada masa kini dan akan diwariskan kepada anak cucu di masa mendatang. Enam gelombang yang menunjukkan rama dan beragam gaya yang ditampilkan dalam lukisan koleksi Museum Neka, masing – masing Seni Lukis Gaya Kamasan, Seni Lukis Gaya Ubud, Seni Lukis Gaya Batuan, Seni Lukis Ynag Unik, Seni Lukis Gaya Young Artist dan Seni Lukis Gaya Akademis. |
---|