Anak-anak Bukit Menoreh: Antologi puisi bengkel bahasa dan sastra Indonesia siswa SLTA Kabupaten Kulon Progo

Menulis puisi yang sesungguhnya ternyata harus melalui proses yang rumit tetapi menyenangkan. Karena pada hakekatnya menulis puisi bukan sekedar mengeluarkan kata dari pikiran dan menyusunnya menjadi bait-bait puisi. Akan tetapi, menulis puisi ternyata harus menjadi seorang eksplorer / peneliti keti...

ver descrição completa

Na minha lista:
Detalhes bibliográficos
Autor principal: PRABOWO, Dhanu Priyo (ed.)
Formato: Buku Teks
Idioma:Indonesian
Publicado em: Balai Bahasa DIY 2017
Assuntos:
811
Acesso em linha:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45526
Tags: Adicionar Tag
Sem tags, seja o primeiro a adicionar uma tag!
PINJAM
Descrição
Resumo:Menulis puisi yang sesungguhnya ternyata harus melalui proses yang rumit tetapi menyenangkan. Karena pada hakekatnya menulis puisi bukan sekedar mengeluarkan kata dari pikiran dan menyusunnya menjadi bait-bait puisi. Akan tetapi, menulis puisi ternyata harus menjadi seorang eksplorer / peneliti ketika ingin mengungkapkan sesuatu dengan kata-kata (yang terpilih) dan cara mengungkapkannya pun (masalah) dengan cara tidak langsung. Puisi memang mengungkapkan maslah /sesuatu secara tidak langsung dan di situlah keindahan puisi. Buku ini memuat 158 judul puisi yang ditulis oleh siswa SLTA Kabupaten Kulon progo pada saat mereka mengikuti kegiatan Bengkel Bahasa dan Sastra Indonesia bagi siswa SLTA yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa DIY pada tanggal 28 Maret 2017 – 11 Juni 2017. Selain itu, juga dimuat tulisan dua orang tutor sebagai sekadar petunjuk atau pedoman bagaimana cara atau teknis menulis puisi.