Korelasi Pengelolaan Latihan Dengan Kecemasan Siswa Pada Ekstrakurikuler Teater

Ekstrakurikuler seyogyanya menjadi sarana siswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Pihak sekolah sebagai penyelenggara, memfasilitasi segala kebutuhan siswa mulai dari perancanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Ekstrakurikuler teater sebagai salah satu pilihan, memberikan kesempatan siswa un...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRAMASHEILLA, Dinda Assalia Avero
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45530
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-45530
record_format oai_dc
spelling isilib-455302022-01-26T11:01:47Z Korelasi Pengelolaan Latihan Dengan Kecemasan Siswa Pada Ekstrakurikuler Teater PRAMASHEILLA, Dinda Assalia Avero pengelolaan latihan ekstrakurikuler Kecemasan Teater PPS ISI Yogyakarta 2021 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45530 - TES/TE/Pra/k/2021 Ekstrakurikuler seyogyanya menjadi sarana siswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Pihak sekolah sebagai penyelenggara, memfasilitasi segala kebutuhan siswa mulai dari perancanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Ekstrakurikuler teater sebagai salah satu pilihan, memberikan kesempatan siswa untuk dapat memeragakan peran. SMA N 9 Yogyakarta sebagai salah satu penyelenggara ekstrakurikuler teater. Pada tahun 2019, ditemukan sejumlah siswa yang mengeluhkan kekhawatiran dirinya dalam memahami naskah Opera Primadona. Penelitian ini berupaya menemukan hubungan antara pengelolaan latihan ekstrakurikuler teater dengan kecemasan siswa. Dengan memahami penggunaan model manajemen ekstrakurikuler, mengdentifikasi pengelolaan latihan ekstrakurikuler, dan mengidentifikasi kecemasan siswa ekstrakurikuler teater SMA N 9 Yogyakarta dalam memahami naskah tertentu. Menggunakan teori kecemasan dan manajemen ekstrakurikuler. Metode penelitian ini menggunakan penelitian campuran yakni kualitatif dan kuantitatif agar diperoleh pemahaman yang baik secara integratif, memperkuat dalam mencari konvergensi menuju penggabungan data yang sebenarnya. Melalui kuesioner dan wawacara, ditemukan 12 orang (37,50%) dari 32 responden merasakan kecemasan yang “tinggi”, 6 orang (18,75%) dari 32 responden merasakan kecemasan yang “sangat tinggi”, 9 orang (28,13%) merasakan kecemasan yang “rendah”, dan 5 orang (15,63%) merasakan kecemasan yang “rendah”, dan 5 orang (15,63%) lainnya yang merasakan kecemasan “sangat rendah” sebagai seorang peran saat proses berlatih ekstrakurikuler teater tahun 2019. Kecemasan siswa dalam memahami naskah tertentu disebabkan oleh 2 faktor yakni eksternal dan internal. Faktor eksternal meliputi beban ekspektasi naskah yang akan dibawakan, hafalan naskah, dan pengelolaan latihan. Faktor internal meliputi pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan siswa dalam menghafalkan naskah, serta kemampuan mengelola waktunya sendiri. Pada pelaksanaannya, pelatih memahami adanya kecemasan siswa, sehingga pelatih membuat beberapa kebijakan pengelolaan untuk mengatasinya. Meskipun demikian, siswa tetap merasakan cemas. Hal ini sekaligus menambah wacana bahwa pengelolaan latihan yang mengedepankan hasil daripada proses, membuat timbulnya kecemasan siswa. Kecemasan yang timbul dapat dikatakan sebagai gangguan panik, dengan gejala khawatir, gugup, dan takut berbagai kemungkinan yang berorientasi pada pementasan. Kata kunci: ekstrakurikuler, pengelolaan latihan, kecemasan, teater Yogyakarta xii, 85 hal.: ilus.; 30 cm. TES/TE/Pra/k/2021 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic pengelolaan latihan
ekstrakurikuler
Kecemasan
Teater
TES/TE/Pra/k/2021
spellingShingle pengelolaan latihan
ekstrakurikuler
Kecemasan
Teater
TES/TE/Pra/k/2021
PRAMASHEILLA, Dinda Assalia Avero
Korelasi Pengelolaan Latihan Dengan Kecemasan Siswa Pada Ekstrakurikuler Teater
description Ekstrakurikuler seyogyanya menjadi sarana siswa dalam mengembangkan potensi yang dimiliki. Pihak sekolah sebagai penyelenggara, memfasilitasi segala kebutuhan siswa mulai dari perancanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi. Ekstrakurikuler teater sebagai salah satu pilihan, memberikan kesempatan siswa untuk dapat memeragakan peran. SMA N 9 Yogyakarta sebagai salah satu penyelenggara ekstrakurikuler teater. Pada tahun 2019, ditemukan sejumlah siswa yang mengeluhkan kekhawatiran dirinya dalam memahami naskah Opera Primadona. Penelitian ini berupaya menemukan hubungan antara pengelolaan latihan ekstrakurikuler teater dengan kecemasan siswa. Dengan memahami penggunaan model manajemen ekstrakurikuler, mengdentifikasi pengelolaan latihan ekstrakurikuler, dan mengidentifikasi kecemasan siswa ekstrakurikuler teater SMA N 9 Yogyakarta dalam memahami naskah tertentu. Menggunakan teori kecemasan dan manajemen ekstrakurikuler. Metode penelitian ini menggunakan penelitian campuran yakni kualitatif dan kuantitatif agar diperoleh pemahaman yang baik secara integratif, memperkuat dalam mencari konvergensi menuju penggabungan data yang sebenarnya. Melalui kuesioner dan wawacara, ditemukan 12 orang (37,50%) dari 32 responden merasakan kecemasan yang “tinggi”, 6 orang (18,75%) dari 32 responden merasakan kecemasan yang “sangat tinggi”, 9 orang (28,13%) merasakan kecemasan yang “rendah”, dan 5 orang (15,63%) merasakan kecemasan yang “rendah”, dan 5 orang (15,63%) lainnya yang merasakan kecemasan “sangat rendah” sebagai seorang peran saat proses berlatih ekstrakurikuler teater tahun 2019. Kecemasan siswa dalam memahami naskah tertentu disebabkan oleh 2 faktor yakni eksternal dan internal. Faktor eksternal meliputi beban ekspektasi naskah yang akan dibawakan, hafalan naskah, dan pengelolaan latihan. Faktor internal meliputi pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan siswa dalam menghafalkan naskah, serta kemampuan mengelola waktunya sendiri. Pada pelaksanaannya, pelatih memahami adanya kecemasan siswa, sehingga pelatih membuat beberapa kebijakan pengelolaan untuk mengatasinya. Meskipun demikian, siswa tetap merasakan cemas. Hal ini sekaligus menambah wacana bahwa pengelolaan latihan yang mengedepankan hasil daripada proses, membuat timbulnya kecemasan siswa. Kecemasan yang timbul dapat dikatakan sebagai gangguan panik, dengan gejala khawatir, gugup, dan takut berbagai kemungkinan yang berorientasi pada pementasan. Kata kunci: ekstrakurikuler, pengelolaan latihan, kecemasan, teater
format Tugas Akhir
author PRAMASHEILLA, Dinda Assalia Avero
author_facet PRAMASHEILLA, Dinda Assalia Avero
author_sort PRAMASHEILLA, Dinda Assalia Avero
title Korelasi Pengelolaan Latihan Dengan Kecemasan Siswa Pada Ekstrakurikuler Teater
title_short Korelasi Pengelolaan Latihan Dengan Kecemasan Siswa Pada Ekstrakurikuler Teater
title_full Korelasi Pengelolaan Latihan Dengan Kecemasan Siswa Pada Ekstrakurikuler Teater
title_fullStr Korelasi Pengelolaan Latihan Dengan Kecemasan Siswa Pada Ekstrakurikuler Teater
title_full_unstemmed Korelasi Pengelolaan Latihan Dengan Kecemasan Siswa Pada Ekstrakurikuler Teater
title_sort korelasi pengelolaan latihan dengan kecemasan siswa pada ekstrakurikuler teater
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2021
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45530
_version_ 1741202233548079104