Konflik Internal Melalui Perubahan Kepribadian Tokoh Utama Sebagai Pembangun Konflik Ditinjau Melalui Psikoanalisa Sigmund Freud Pada Film Maleficent 2014

Film dan psikologi mempunyai ikatan erat, karena film memiliki unsur psikologi pembangun jalannya cerita. Tokoh utama memiliki peran penting dalam cerita. Seorang tokoh dikaitkan dengan psikologi ditampilkan dalam karya sastra memiliki karakter dan masalah psikologis. Masalah psikologis dalam cerita...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HAJAR, Hanifah
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jur TV FSMR ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
ego
Id
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45556
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Film dan psikologi mempunyai ikatan erat, karena film memiliki unsur psikologi pembangun jalannya cerita. Tokoh utama memiliki peran penting dalam cerita. Seorang tokoh dikaitkan dengan psikologi ditampilkan dalam karya sastra memiliki karakter dan masalah psikologis. Masalah psikologis dalam cerita mencerminkan sikap dan perilaku manusia. Adanya konflik antara Maleficent dan Stefan karena pengkhianatan membuat karakter Maleficent berubah. Konflik internal pada diri Maleficent menciptakan perubahan kepribadian pembangun konflik utama dalam cerita. Karakter dan konflik internal memiliki hubungan erat karena konflik internal dijalani langsung oleh tokoh utama. Konflik internal akan memicu cerita menuju ke konflik utama cerita. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek psikologis tokoh utama dalam film Maleficent 2014. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dan teknik Observatif. Hasil dari penelitian ini, tokoh Maleficent memiliki aspek psikologis sangat kuat. Ego dari Maleficent dapat memenuhi Id dari Maleficent yang besar. Namun, superego dari Maleficent belum bekerja sempurna untuk mengendalikan id dari Maleficent.