Peran Elemen dan Ekspresi Musikal Dalam Memperkuat Makna Lantunan Helachii pada Ritual Pernikahan Masyarakat Adat Sentani
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran elemen dan ekspresi musikal atau unsur musikal yang dapat mempengaruhi emosi musikal seseorang. Namun, emosi musikal seseorang dapat dipengaruhi oleh musik masih menjadi perdebatan hingga saat ini di kalangan para ahli. Maka menurut mereka masih diperluka...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45669 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran elemen dan ekspresi musikal atau unsur musikal yang dapat mempengaruhi emosi musikal seseorang. Namun, emosi musikal seseorang dapat dipengaruhi oleh musik masih menjadi perdebatan hingga saat ini di kalangan para ahli. Maka menurut mereka masih diperlukan peneltian lebih lanjut dalam lingkungan budaya masyarakat yang beragam di dunia. Makna lantunan helaehili dalam ritual pernikahan diperkuat karena memilki elemen dan ekspresi musikal. Seperti halnya konsep emosi musikal (Juslin, 2008), komunikasi musikal verbal dan nonverbal (Turner, 1973) dan memori kolektif (Hablwachs, 1996). Pendekatan etnografi dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui elemen dan ekspresi musikal dalam lantunan helaehili. Juga, untuk mengetahui makna yang terkandung dalam lantunan helaehili. Narasumber dalam penelitian ini sebanyak 5 orang yang memiliki wawasan luas terkait adat istiadat masyarakat Sentani. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa lantunan helaehili dalam ritual pernikahan dapat menstimulus audiens merasakan kesan kesedihan dan kebahagiaan. Namun narasumber dalam penelitian ini mengatakan kesan kesedihan dirasakan lebih kuat daripada kebahagiaan saat mendengar lantunan helaehili. Dengan demikian dapat disimpulkan elemen dan ekspresi musikal dalam lantunan helaehiuli dapat menstimulus audiens menikmati sekaligus merasakan kesan kesedihan dan kebahagiaan. Respons emosi musikal antara pelantun dan pendengar memperkuat makna yang terkandung di dalamnya. Ingatan kolektif masyarakat dapat juga mempengaruhi emosi musikal sehingga melalui ingatan kolektif kesan kesedihan dirasakan lebih kuat daripada kebahagiaan. |
---|