Aesthetic theory
Theodor Adorno (1903-1969) tidak diragukan lagi adalah pemikir terkemuka Sekolah Frankfurt, kelompok pemikir Jerman berpengaruh yang melarikan diri ke AS pada 1930-an, termasuk pemikir seperti Herbert Marcuse dan Max Horkheimer. Karyanya telah terbukti sangat berpengaruh dalam sosiologi, filsafat da...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | English |
| Published: |
Routldge and Kegan Paul
1970
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45677 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Theodor Adorno (1903-1969) tidak diragukan lagi adalah pemikir terkemuka Sekolah Frankfurt, kelompok pemikir Jerman berpengaruh yang melarikan diri ke AS pada 1930-an, termasuk pemikir seperti Herbert Marcuse dan Max Horkheimer. Karyanya telah terbukti sangat berpengaruh dalam sosiologi, filsafat dan teori budaya. Teori Estetika adalah magnum opus anumerta Adorno dan puncak dari penyelidikan seumur hidup. Menganalisis yang agung, yang jelek dan yang indah, Adorno menunjukkan bagaimana konsep-konsep tersebut membingkai dan menyaring pengalaman manusia dan bahwa pengalaman manusialah yang pada akhirnya mendasari estetika. Dalam rumusan Adorno 'seni adalah sejarah terendapkan kesengsaraan manusia'. |
|---|