Asmarandana Darah Bharata Kitab asmara dan ajaran merancang benih unggul

Buku ini merupakan penggambaran kelanjutan regenerasi trah keturunan Prabu Bharata dan Prabu Kuru, keduanya adalah Raja Ngastina. Keturunan darah Bharata/ Kuru akhirnya ,enjadi cures/cunthel (berhenti), yakni ketika Raden Dewa Brata yang kemudian bergelar Resi Wara Bhisma, putra Prabu Sentanu (sebag...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: SUSETYA, Wawan, Widodo (ed.)
Format:
Language:Indonesian
Published: Kreasi Wacana 2008
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4571
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Buku ini merupakan penggambaran kelanjutan regenerasi trah keturunan Prabu Bharata dan Prabu Kuru, keduanya adalah Raja Ngastina. Keturunan darah Bharata/ Kuru akhirnya ,enjadi cures/cunthel (berhenti), yakni ketika Raden Dewa Brata yang kemudian bergelar Resi Wara Bhisma, putra Prabu Sentanu (sebagai pewaris tahta) memilih kehidupan sebagai brahmacari (tidak menikah) dan tidak mau menjadi raja Ngastina. dari sini mengalir kisah-kisah lain sampai dengan bagian keempat buku ini yaitu penobatan Parikesit sebagai Raja Ngastina.