Interferensi Komunikasi Interpersonal Dalam Jam Session Pada Komunitas Jazz Yogyakarta

Jam session adalah salah model gaya pertunjukan music jazz dimana musisi bermain tanpa sebuah persiapan latihan kelompok. Istilah conversation menjadi terminology budaya musik jazz. Pada dasarnya, proses komunikasi adalah penyampaian pesan komunikator kepada komunikan khususnya komunikasi interperso...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KUSUMAH, Arie
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45715
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Jam session adalah salah model gaya pertunjukan music jazz dimana musisi bermain tanpa sebuah persiapan latihan kelompok. Istilah conversation menjadi terminology budaya musik jazz. Pada dasarnya, proses komunikasi adalah penyampaian pesan komunikator kepada komunikan khususnya komunikasi interpersonal, tetapi ada interferensi bila pesan tidak tersampaikan. Penelitian ini ingin mencari bentuk pola interferensi komunikasi interpersonal yang muncul pada pertunjukan jam session. Sumber data penelitian adalah pertunjukan jam session Komunitas Jazz Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi pertunjukan sebagai audience, berpartisipasi langsung sebagai pemain dan menganalisa video pertunjukan komunitas. Narasumber adalah pemain yang terlibat dalam pertunjukan yang diamati. Hasil dari pengamatan pertunjukan menjadi materi dalam wawancara dengan narasumber. Peneliti melihat interferensi tidak bisa dihindari karena model jam session menuntut ketidakpastian ide. Pola interferensi muncul bila ada ide yang menyimpang dari kreativitas kelompok lalu ada bentuk usaha pemain untuk saling saling menyesuaikan. Biasanya sikap saling menyesuaikan muncul beberapa birama setelah ide yang dianggap menyimpang muncul. Implikasi utama penyebab terjadinya interferensi pada pesan dipengaruhi perbedaan pengalaman pemain karena tiap pemain memliki bentuk pandangan aturan musik berbeda. Hal ini mempengaruhi pada pesan musikal dan kausal kedua adalah keadaan medium (seperti tata panggung dan sound system).