Kala Semana: Aplikasi Pencetakan Foto di Atas Benda Vintage Sebagai Stimulus Kenangan Lansia

Penelitian ini memfasilitasi datangnya kenangan lansia dengan pengaplikasian pemberian efek pada cetak foto, baik efek digital maupun manual, agar foto dari tampilannya terkesan sebagai foto lama, meskipun foto tersebut merupakan hasil jepretan baru. Berpijak pada teori Roland Barthes tentang konsep...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: NUGROHO, Sri
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45719
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penelitian ini memfasilitasi datangnya kenangan lansia dengan pengaplikasian pemberian efek pada cetak foto, baik efek digital maupun manual, agar foto dari tampilannya terkesan sebagai foto lama, meskipun foto tersebut merupakan hasil jepretan baru. Berpijak pada teori Roland Barthes tentang konsep Studium dalam hal “membaca foto”, di mana Studium merupakan sebuah pendekatan terhadap pengalaman visual seseorang terhadap sesuatu yang sedang dilihatnya (dalam hal ini adalah foto), begitu juga pada penciptaan fotografi ini, yang merupakan upaya mendekatkan pengalaman visual seseorang atas sebuah ciri fisik foto lama dengan karya yang disajikan nanti. Karya foto pada penciptaan kali ini dicetak pada media benda vintage, dengan tujuan semakin mendukung stimulus kenangan para audience untuk menceritakan kembali. Segala elemen dalam penciptaan fotografi ini, mulai dari cetakan foto yang diberikan efek agar terkesan lawas, benda vintage sebagi media cetak foto, dan target audience-nya, adalah lansia. Kesemuanya memiliki benang merah dan kesamaan, yaitu sama-sama tampak tua atau sudah berumur. Hal itulah yang menjadikan elemen-elemen ini sebagai konsep penciptaan. Kata Kala Semana pada judul besar diambil dari Bahasa Jawa dan memiliki makna “kala itu”, sebagai pembatas konsep kreatif penciptaan, bahwa segala sesuatu yang hadir tersaji di dalam ruang pamer merupakan bagian dari masa lalu audience lansia. Penggunaan dua metode penelitian pada penciptaan kali ini, yaitu Metode Kualitatif yang terdiri dari: Pra Lapangan, Kegiatan Lapangan, dan Analisis Intensif (Bogdan, 1972), digunakan dalam penggalian data dan informasi dari narasumber (lansia); Serta Metode Penciptaan Karya yang terdiri dari: Eksplorasi, Improvisasi, dan Pembentukan (Hawkins, 1990). Kedua metode ini dipilih karena bisa saling melengkapi dan bisa berjalan seiring, hingga proses penciptaan menjadi efektif.