Strategi Pengembangan Tata Kelola Ruang Atas Artspace & Gathering Surakarta

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis formulasi strategi manajemen ruang seni alternatif pada Ruang Atas Artspace & Gathering. Inisiator sekaligus pengelola Ruang Atas Artspace & Gathering adalah Wahyu Eko Prasetyo, seorang seniman muda alumni Seni Rupa Murni, Intitut Seni Indonesia Su...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: AKBAR, Faisal
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45791
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis formulasi strategi manajemen ruang seni alternatif pada Ruang Atas Artspace & Gathering. Inisiator sekaligus pengelola Ruang Atas Artspace & Gathering adalah Wahyu Eko Prasetyo, seorang seniman muda alumni Seni Rupa Murni, Intitut Seni Indonesia Surakarta. Berlokasi di Kampung Gulon, Rt.02/Rw.21, Kelurahan Jebres, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah. Didirikan pada tahun 2015 dan masih aktif mengadakan kegiatan seni hingga saat ini. Dalam kurun waktu 2015-2020, Ruang Atas Artspace & Gathering sudah mengadakan 160 kegiatan seni yang melibatkan mahasiwa seni, seniman muda, komunitas serta berkolaborasi dengan organisasi atau lembaga seni. Ruang Atas Artspace & Gathering memiliki karakter tersendiri untuk memamerkan koleksinya berupa karya-karya seni rupa yang tidak sekedar membingkai estetika saja namun ada makna di dalamnya kepada publik. Makna-makna yang disampaikan pun beragam mulai dari isu sosial, politik hingga humanisme. Peneliti telah mengidentifikasi faktor internal dan eksternal terkait strategi pengelolaan yang diterapkan serta bagaimana Ruang Atas Artspace & Gathering dapat bertahan selama periode tahun 2015 hingga 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Dalam mengumpulkan data penelitian berdasarkan dari data primer (oberservasi, wawancara dan kuisioner) dan data sekunder (kajian literatur dan dokumen). Data tersebut dianalisis menggunakan teknik analisis SWOT (Strengths-Weaknesses-Opportunities-Threats). Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui posisi Ruang Atas Artspace & Gathering berdasarkan dua faktor yaitu, faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) dalam mengidentifikasi strategi yang sesuai serta upaya mendukung keberlanjutan Ruang Atas Artspace & Gathering. Temuan dalam penelitian ini mengindikasikan bahwa tata kelola Ruang Atas Artspace & Gathering berdasarkan hasil matriks IE (Internal-Eksternal) menunjukkan Growth and Build (Tumbuh dan Kembangkan) karena berada pada posisi I. Berdasarkan hasil Kuadran analisis SWOT Ruang Atas Artspace & Gathering berada pada kuadran I yaitu Expansion. Formulasi strategi yang bisa digunakan oleh Ruang Atas Artspace & Gathering adalah strategi SO (Strengths-Opportunities), yakni memanfaatkan kekuatan dan peluang organsisasi. Kata Kunci: Ruang Atas Artspace & Gatheirng, formulasi strategi, analisis SWOT