Makna Kangkurung dalam Tradisi Nukan Suku Dayak Siang di Desa Kolam Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya

Penelitian ini tentang Kangkurung yaitu alat musik yang digunakan dalam tradisi Nukan, salah satu tradisi menanam padi masyarakat Dayak Siang yang sampai sekarang masih dilakukan, selain menghasilkan bunyi Kangkurung juga berfungsi pembuat lubang pada tanah. Kangkurung adalah unsur primer yang terda...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: IMBAN, Hendrikus Sismanto Jueldis
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Jur. Etnomusikologi FSP ISI Yk. 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45799
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-45799
record_format oai_dc
spelling isilib-457992022-03-18T08:12:49Z Makna Kangkurung dalam Tradisi Nukan Suku Dayak Siang di Desa Kolam Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya IMBAN, Hendrikus Sismanto Jueldis Tradisi Nukan Dayak Siang Penyajian Kangkurung Makna Kangkurung Jur. Etnomusikologi FSP ISI Yk. 2021 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45799 EG/Imb/m/2021 Penelitian ini tentang Kangkurung yaitu alat musik yang digunakan dalam tradisi Nukan, salah satu tradisi menanam padi masyarakat Dayak Siang yang sampai sekarang masih dilakukan, selain menghasilkan bunyi Kangkurung juga berfungsi pembuat lubang pada tanah. Kangkurung adalah unsur primer yang terdapat pada tradisi nukan suku Dayak Siang. Kehadiran dan kedudukannya mengindikasikan adanya sebuah makna. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian dan makna kangkurung dalam tradisi nukan. Untuk menganalisis objek material tersebut, digunakan metode kualitatif dengan pendekatan secara etnomusikologis. Hasil dari analisis yang dilakukan, bentuk penyajian kangkurung dalam tradisi nukan terdiri dari organologi kangkurung, unsur-unsur musikal kangkurung, teknik permainan kangkurung, struktur penyajian kangkurung, dan aspek pendukung penyajian kangkurung. Organologi kangkurung meliputi klasifikasi dan nama-nama bagian kangkurung. Unsur-unsur musikal kangkurung meliputi ritme, tangga nada, dinamika dan tempo. Struktur penyajian kangkurung meliputi awalan, masuk lagu, dan penutup. Dan pendukung penyajian kangkurung meliputi pemain, tempat, waktu, dan sesajen. Pertunjukan Kangkurung dalam tradisi Nukan merupakan representasi mitos tentang kepercayaan kepada makhluk halus dan roh-roh leluhur masyarakat Dayak Siang. Keseluruhan pertunjukan Kangkurung dalam tradisi Nukan syarat akan makna. Adapun hasil dari analisis makna kangkurung dalam tradisi nukan, diperoleh tiga makna yaitu makna penyajian kangkurung dalam tradisi nukan, makna yang berhubungan dengan tindakan pemain kankurung, dan makna yang berhubungan dengan integritas dan sosial kebudayaan. Yogyakarta xv, 71 hal.: ilus.: lamp.; 30 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic Tradisi Nukan
Dayak Siang
Penyajian Kangkurung
Makna Kangkurung
NONE
spellingShingle Tradisi Nukan
Dayak Siang
Penyajian Kangkurung
Makna Kangkurung
NONE
IMBAN, Hendrikus Sismanto Jueldis
Makna Kangkurung dalam Tradisi Nukan Suku Dayak Siang di Desa Kolam Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya
description Penelitian ini tentang Kangkurung yaitu alat musik yang digunakan dalam tradisi Nukan, salah satu tradisi menanam padi masyarakat Dayak Siang yang sampai sekarang masih dilakukan, selain menghasilkan bunyi Kangkurung juga berfungsi pembuat lubang pada tanah. Kangkurung adalah unsur primer yang terdapat pada tradisi nukan suku Dayak Siang. Kehadiran dan kedudukannya mengindikasikan adanya sebuah makna. Tulisan ini bertujuan untuk mengetahui bentuk penyajian dan makna kangkurung dalam tradisi nukan. Untuk menganalisis objek material tersebut, digunakan metode kualitatif dengan pendekatan secara etnomusikologis. Hasil dari analisis yang dilakukan, bentuk penyajian kangkurung dalam tradisi nukan terdiri dari organologi kangkurung, unsur-unsur musikal kangkurung, teknik permainan kangkurung, struktur penyajian kangkurung, dan aspek pendukung penyajian kangkurung. Organologi kangkurung meliputi klasifikasi dan nama-nama bagian kangkurung. Unsur-unsur musikal kangkurung meliputi ritme, tangga nada, dinamika dan tempo. Struktur penyajian kangkurung meliputi awalan, masuk lagu, dan penutup. Dan pendukung penyajian kangkurung meliputi pemain, tempat, waktu, dan sesajen. Pertunjukan Kangkurung dalam tradisi Nukan merupakan representasi mitos tentang kepercayaan kepada makhluk halus dan roh-roh leluhur masyarakat Dayak Siang. Keseluruhan pertunjukan Kangkurung dalam tradisi Nukan syarat akan makna. Adapun hasil dari analisis makna kangkurung dalam tradisi nukan, diperoleh tiga makna yaitu makna penyajian kangkurung dalam tradisi nukan, makna yang berhubungan dengan tindakan pemain kankurung, dan makna yang berhubungan dengan integritas dan sosial kebudayaan.
format Tugas Akhir
author IMBAN, Hendrikus Sismanto Jueldis
author_facet IMBAN, Hendrikus Sismanto Jueldis
author_sort IMBAN, Hendrikus Sismanto Jueldis
title Makna Kangkurung dalam Tradisi Nukan Suku Dayak Siang di Desa Kolam Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya
title_short Makna Kangkurung dalam Tradisi Nukan Suku Dayak Siang di Desa Kolam Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya
title_full Makna Kangkurung dalam Tradisi Nukan Suku Dayak Siang di Desa Kolam Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya
title_fullStr Makna Kangkurung dalam Tradisi Nukan Suku Dayak Siang di Desa Kolam Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya
title_full_unstemmed Makna Kangkurung dalam Tradisi Nukan Suku Dayak Siang di Desa Kolam Kecamatan Tanah Siang Kabupaten Murung Raya
title_sort makna kangkurung dalam tradisi nukan suku dayak siang di desa kolam kecamatan tanah siang kabupaten murung raya
publisher Jur. Etnomusikologi FSP ISI Yk.
publishDate 2021
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45799
_version_ 1741202282208296960