Hubungan Tabahan Dau Ritual Baliatn Dengan Konsep Tiga Dunia Suku Dayak Kanayatn Kalimantan Barat Dalam Karya "Talu Binua"

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan tabahan dau ritual baliatn dengan konsep tiga dunia suku Dayak Kanayatn. Tabahan dau ritual baliatn versi Pahauman (A) dan Sungai Ambawang (B) dijadikan sebagai sumber ide musikal. Sumber musik dianalisis untuk menemukan perbedaan dan persamaan p...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARDO, Stepanus
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2022
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45870
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-45870
record_format oai_dc
spelling isilib-458702022-04-21T08:05:24Z Hubungan Tabahan Dau Ritual Baliatn Dengan Konsep Tiga Dunia Suku Dayak Kanayatn Kalimantan Barat Dalam Karya "Talu Binua" ARDO, Stepanus tiga dunia baliatn tabahan dau PPS ISI Yogyakarta 2022 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45870 - TES/MN/Ard/h/2022 Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan tabahan dau ritual baliatn dengan konsep tiga dunia suku Dayak Kanayatn. Tabahan dau ritual baliatn versi Pahauman (A) dan Sungai Ambawang (B) dijadikan sebagai sumber ide musikal. Sumber musik dianalisis untuk menemukan perbedaan dan persamaan pola melodi dan pola ritme bagu, bawakng dan Jubata. Penelitian penciptaan ini melakukan eksperimen dengan menggunakan landasan teori yang terdiri dari estetika pola tiga, pola melodi yang berhubungan dengan gerak nada dalam motif dan pola ritme yang berhubungan dengan mengatur durasi motif pada tabahan dau. Landasan teori sebagai pisau bedah dalam penelitian dan proses penciptaan karya ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dan sumber informasi dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode dalam proses penciptaan karya menggunakan tahap-tahap yang terdiri dari identifikasi, eksperimen dan evaluasi. Tahapan-tahapan ini digunakan untuk memperoleh kesesuaian karya dengan proses penelitian. Hasil dari penelitian penciptaan ini yaitu pernyataan hubungan tabahan dau ritual baliatn dengan konsep tiga dunia suku Dayak Kanayatn, menemukan perbedaan dan persamaan pola melodi dan ritme tabahan bagu, bawakng dan Jubata. Selain pola melodi dan ritme, penggunaan tempo lambat, sedang, dan cepat mengindikasi hubungan tabahan dau dengan dunia bawah (roh), tengah (manusia), dan atas (pencipta). Penerapan hasil eksperimen merupakan perpaduan dari pola melodi dan ritme pada simbol X, Y,dan Z dalam karya Talu Binua yang merepresentasikan tiga dunia. Kata Kunci: tabahan dau, baliatn, tiga dunia. Yogyakarta vii, 64 cm.: notas; 29 cm. TES/MN/Ard/h/2022 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic tiga dunia
baliatn
tabahan dau
TES/MN/Ard/h/2022
spellingShingle tiga dunia
baliatn
tabahan dau
TES/MN/Ard/h/2022
ARDO, Stepanus
Hubungan Tabahan Dau Ritual Baliatn Dengan Konsep Tiga Dunia Suku Dayak Kanayatn Kalimantan Barat Dalam Karya "Talu Binua"
description Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan hubungan tabahan dau ritual baliatn dengan konsep tiga dunia suku Dayak Kanayatn. Tabahan dau ritual baliatn versi Pahauman (A) dan Sungai Ambawang (B) dijadikan sebagai sumber ide musikal. Sumber musik dianalisis untuk menemukan perbedaan dan persamaan pola melodi dan pola ritme bagu, bawakng dan Jubata. Penelitian penciptaan ini melakukan eksperimen dengan menggunakan landasan teori yang terdiri dari estetika pola tiga, pola melodi yang berhubungan dengan gerak nada dalam motif dan pola ritme yang berhubungan dengan mengatur durasi motif pada tabahan dau. Landasan teori sebagai pisau bedah dalam penelitian dan proses penciptaan karya ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dan sumber informasi dikumpulkan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode dalam proses penciptaan karya menggunakan tahap-tahap yang terdiri dari identifikasi, eksperimen dan evaluasi. Tahapan-tahapan ini digunakan untuk memperoleh kesesuaian karya dengan proses penelitian. Hasil dari penelitian penciptaan ini yaitu pernyataan hubungan tabahan dau ritual baliatn dengan konsep tiga dunia suku Dayak Kanayatn, menemukan perbedaan dan persamaan pola melodi dan ritme tabahan bagu, bawakng dan Jubata. Selain pola melodi dan ritme, penggunaan tempo lambat, sedang, dan cepat mengindikasi hubungan tabahan dau dengan dunia bawah (roh), tengah (manusia), dan atas (pencipta). Penerapan hasil eksperimen merupakan perpaduan dari pola melodi dan ritme pada simbol X, Y,dan Z dalam karya Talu Binua yang merepresentasikan tiga dunia. Kata Kunci: tabahan dau, baliatn, tiga dunia.
format Tugas Akhir
author ARDO, Stepanus
author_facet ARDO, Stepanus
author_sort ARDO, Stepanus
title Hubungan Tabahan Dau Ritual Baliatn Dengan Konsep Tiga Dunia Suku Dayak Kanayatn Kalimantan Barat Dalam Karya "Talu Binua"
title_short Hubungan Tabahan Dau Ritual Baliatn Dengan Konsep Tiga Dunia Suku Dayak Kanayatn Kalimantan Barat Dalam Karya "Talu Binua"
title_full Hubungan Tabahan Dau Ritual Baliatn Dengan Konsep Tiga Dunia Suku Dayak Kanayatn Kalimantan Barat Dalam Karya "Talu Binua"
title_fullStr Hubungan Tabahan Dau Ritual Baliatn Dengan Konsep Tiga Dunia Suku Dayak Kanayatn Kalimantan Barat Dalam Karya "Talu Binua"
title_full_unstemmed Hubungan Tabahan Dau Ritual Baliatn Dengan Konsep Tiga Dunia Suku Dayak Kanayatn Kalimantan Barat Dalam Karya "Talu Binua"
title_sort hubungan tabahan dau ritual baliatn dengan konsep tiga dunia suku dayak kanayatn kalimantan barat dalam karya "talu binua"
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2022
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45870
_version_ 1741202295254679552