Noda Karat Sebagai Perwujudan Pengalaman Luka Batin

Perupa pada awalnya ingin menunjukkan sebuah visualisasi rasa sakit manusia dengan bekas luka yang dicapai dengan berbagai teknik dan material (terutama rust dyeing) dalam karyanya, namun dalam prosesnya perupa merefleksikan bahwa sebuah kekuatan dan kerapuhan manusia selalu tarik menarik dan kemudi...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: HAYATI, Rizka Azizah
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2022
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45875
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-45875
record_format oai_dc
spelling isilib-458752022-04-21T10:02:18Z Noda Karat Sebagai Perwujudan Pengalaman Luka Batin HAYATI, Rizka Azizah katarsis self care inner child SENI LUKIS luka batin rust dyeing PPS ISI Yogyakarta 2022 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45875 - TES/SL/Hay/n/2022 Perupa pada awalnya ingin menunjukkan sebuah visualisasi rasa sakit manusia dengan bekas luka yang dicapai dengan berbagai teknik dan material (terutama rust dyeing) dalam karyanya, namun dalam prosesnya perupa merefleksikan bahwa sebuah kekuatan dan kerapuhan manusia selalu tarik menarik dan kemudian bukan hanya berpotensi menghasilkan kekuatan baik, namun juga berpotensi menghasilkan kerusakan dalam berbagai bentuk. Permasalahan seperti kekerasan, pelecehan, pengabaian dan kematian(kehilangan), terutama pada tahun-tahun awal kehidupan rentan memberikan trauma tersendiri yang cendrung berpengaruh hingga dewasa. Seringkali manusia kebingungan dan gagal mengelola emosinya dengan baik, ia justru melindungi dirinya dengan mengabaikan emosi alaminya yang akibatnya membuat luka batin dalam dirinya tak kunjung sembuh. Konsep pertahanan diri seperti represi dan supresi, pada satu kondisi justru bisa menjebak dengan merusak diri dari dalam. Rumusan pada penciptaan ini didasarkan pada: mengapa luka batin menjadi penting untuk di visualisasikan sebagai bentuk noda karat? Bagaimana luka batin di wujudkan dalam karya seni media campuran?,Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode David Chambell yang terdiri dari lima langkah yaitu: 1. Preparation (Persiapan), 2. Concentration (Konsentrasi), 3. Incubation (Inkubasi), 4. Illumination (Iluminasi), 5. Verivication (Produksi). Selama proses penilitian ini berlangsung banyak fakta-fakta yang terkuak yang sebelumnya tidak disadari. Perupa menjadi paham bahwa pola-pola yang di lakukannya dalam berkarya selalu berkaitan erat dengan kondisi jujur spikologisnya yang dibentuk dari pengalamannya, seperti ketertarikan perupa dengan noda karat. Yogyakarta xiii, 93 cm.: ilus.; 29 cm TES/SL/Hay/n/2022 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic katarsis
self care
inner child
SENI LUKIS
luka batin
rust dyeing
TES/SL/Hay/n/2022
spellingShingle katarsis
self care
inner child
SENI LUKIS
luka batin
rust dyeing
TES/SL/Hay/n/2022
HAYATI, Rizka Azizah
Noda Karat Sebagai Perwujudan Pengalaman Luka Batin
description Perupa pada awalnya ingin menunjukkan sebuah visualisasi rasa sakit manusia dengan bekas luka yang dicapai dengan berbagai teknik dan material (terutama rust dyeing) dalam karyanya, namun dalam prosesnya perupa merefleksikan bahwa sebuah kekuatan dan kerapuhan manusia selalu tarik menarik dan kemudian bukan hanya berpotensi menghasilkan kekuatan baik, namun juga berpotensi menghasilkan kerusakan dalam berbagai bentuk. Permasalahan seperti kekerasan, pelecehan, pengabaian dan kematian(kehilangan), terutama pada tahun-tahun awal kehidupan rentan memberikan trauma tersendiri yang cendrung berpengaruh hingga dewasa. Seringkali manusia kebingungan dan gagal mengelola emosinya dengan baik, ia justru melindungi dirinya dengan mengabaikan emosi alaminya yang akibatnya membuat luka batin dalam dirinya tak kunjung sembuh. Konsep pertahanan diri seperti represi dan supresi, pada satu kondisi justru bisa menjebak dengan merusak diri dari dalam. Rumusan pada penciptaan ini didasarkan pada: mengapa luka batin menjadi penting untuk di visualisasikan sebagai bentuk noda karat? Bagaimana luka batin di wujudkan dalam karya seni media campuran?,Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode David Chambell yang terdiri dari lima langkah yaitu: 1. Preparation (Persiapan), 2. Concentration (Konsentrasi), 3. Incubation (Inkubasi), 4. Illumination (Iluminasi), 5. Verivication (Produksi). Selama proses penilitian ini berlangsung banyak fakta-fakta yang terkuak yang sebelumnya tidak disadari. Perupa menjadi paham bahwa pola-pola yang di lakukannya dalam berkarya selalu berkaitan erat dengan kondisi jujur spikologisnya yang dibentuk dari pengalamannya, seperti ketertarikan perupa dengan noda karat.
format Tugas Akhir
author HAYATI, Rizka Azizah
author_facet HAYATI, Rizka Azizah
author_sort HAYATI, Rizka Azizah
title Noda Karat Sebagai Perwujudan Pengalaman Luka Batin
title_short Noda Karat Sebagai Perwujudan Pengalaman Luka Batin
title_full Noda Karat Sebagai Perwujudan Pengalaman Luka Batin
title_fullStr Noda Karat Sebagai Perwujudan Pengalaman Luka Batin
title_full_unstemmed Noda Karat Sebagai Perwujudan Pengalaman Luka Batin
title_sort noda karat sebagai perwujudan pengalaman luka batin
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2022
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45875
_version_ 1741202296144920576