Implementasi Warna Monochromeatic Pada Tata Busana Untuk Memperkuat Mood Dalam Pencitaan Film Fiksi"Kisah Para Pencari"
Kombinasi antara elemen artistik dan sinematik dalam suatu karya audio visual dapat membangun sebuah mood yang dapat memberikan kesan tertentu bagi para penontonnya. Harmoni warna yang sesuai juga dapat memperkuat mood yang diciptakan oleh unsur mise en scene, baik dari penerapan warna pada artistik...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Partitur/Praktek Musik |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prodi Film dan Televisi Jur. Televisi FSMR ISI Yk
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45914 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Kombinasi antara elemen artistik dan sinematik dalam suatu karya audio visual dapat membangun sebuah mood yang dapat memberikan kesan tertentu bagi para penontonnya. Harmoni warna yang sesuai juga dapat memperkuat mood yang diciptakan oleh unsur mise en scene, baik dari penerapan warna pada artistik, tata busana, hingga penggunaan warna cahaya yang sesuai. Memperkuat mood yang konstan pada karya film “Kisah Para Pencari” adalah dengan implementasi warna monochromatic pada tata busana setiap tokoh utama. Tokoh utama dalam karya ini menjadi bagian penting karena memiliki konflik pada diri mereka masing-masing setelah satu kejadian yang berkaitan pada masa lalunya. Setiap warna dasar yang ada pada lingkaran warna memiliki sifat tersendiri, sifat dari setiap warna yang digunakan dalam penciptaan karya ini direpresentasikan pada kepribadian setiap tokoh utama. Konsep warna monochromatic pada tata busana dapat memperkuat serta mempertahankan mood kesuraman dan kesedihan yang dibangun oleh aspek mise en scene lain |
---|