Pemeranan Tokoh Agus Dalam Naskah Pinangan Karya Anton Chekhov Saduran Suyatna Anirun
Aktor adalah ujung tombak dari sebuah pertunjukan drama. Tanpa aktor drama tersebut tidak berjalan dengan lancar. Apalagi dalam pementasan naskah Pinangan konflik antar tokoh membuat sebuah ketegangan dan rasa penasaran pada penonton. Aktor harus mampu membuat sebuah rasa penasaran penonton. Dalam n...
Gorde:
Egile nagusia: | |
---|---|
Formatua: | Tugas Akhir |
Hizkuntza: | Indonesian |
Argitaratua: |
FSP ISI Yogyakarta
2021
|
Gaiak: | |
Sarrera elektronikoa: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=45944 |
Etiketak: |
Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
|
Gaia: | Aktor adalah ujung tombak dari sebuah pertunjukan drama. Tanpa aktor drama tersebut tidak berjalan dengan lancar. Apalagi dalam pementasan naskah Pinangan konflik antar tokoh membuat sebuah ketegangan dan rasa penasaran pada penonton. Aktor harus mampu membuat sebuah rasa penasaran penonton. Dalam naskah Pinangan mempunyai warna komedi. Komedi yang dihadirkan juga disebabkan oleh situasi yang ada. Maka dari itu target utama pertunjukan adalah dengan menghadirkan situasi yang konyol bukan kepada aktor yang sedang melucu. Dalam memerankan tokoh Agus metode Stanislavski cocok digunakan. Alasannya adalah karena bila dianalisis tokoh Agus memiliki satu kesatuan yang utuh, mulai dari fisik, psikologi, dan sosiologi. Untuk mencapai integritas tokoh Agus maka dibutuhkan metode keaktoran yang sesuai. Metode tersebut adalah metode yang dikembangkan Stanislavski. |
---|