Air kaldera

Ada gelap, terang. Hitam, -lantas putih. Dua keseimbangan yang selalu saling bertarung. Sebuah harmoni. Satu keselarasan yang memang mutlak digariskan. Sebab jika tidak demikian, pertanda kearifan tidak akan pernah bertemu garis lurus. Ketika keadilan dihadapkan pada ke-najis-an. Ketika air mata dan...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: ARIADINATA, Joni
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Yayasan Aksara Indonesia 2000
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46027
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Ada gelap, terang. Hitam, -lantas putih. Dua keseimbangan yang selalu saling bertarung. Sebuah harmoni. Satu keselarasan yang memang mutlak digariskan. Sebab jika tidak demikian, pertanda kearifan tidak akan pernah bertemu garis lurus. Ketika keadilan dihadapkan pada ke-najis-an. Ketika air mata dan darah dikontraskan pada pandangan gusi yang menyelip sebatang tusuk sate: terbahak. Maka kesadaran, baik normal ataupun edan, lambat atau cepat, akan segera dijatuhkan. Tiba saatnya untuk memilih. Benar atau salah. "Tak ada cahaya tanpa kegelapan. Kita dipaksa belajar bercermin kepada najis, kepada bangkai: ayat-ayat dari gelap neraka." Buku ini kumpulan dari cerita pendek. Isi dari buku ini yaitu 1. Dongeng Penunggu Surau. 2. Kita mengadu kepada mayat. 3. Tentang lelaki bergamis yang mencintai Tuhan. 4. Tuhan, bolehkah kami bunuh diri. 5. jalan lurus menuju mati. 6. Pencuri Malaikat., 7. Kanjeng Sunan ikut bersama kami. 8. Kisah kasih Oto & wiwik. 9. Dongeng Monik & balon di perut Mama. 10. Serdadu Palsu. 11. Indah mencuri kabut. 12. Jembatan langit. 13 Guillotine. 14. Puteri jelita & terbunuhnya Tuan Presiden. Berisi