Ramayana : the story of Rama and Sita in old Javanese
Salah satu karya sastra dunia yang paling terkenal adalah epos India Rama dan Sita. Ia telah menemukan ekspresi dalam bentuk dan versi yang tak terhitung jumlahnya di dalam dan di luar anak benua India, sejak komposisinya sebagai teks lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Render tertua yang diketahui...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Buku Teks |
| Language: | English |
| Published: |
Research Institute for Languae and Culture of Asia and Africa
2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46041 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Salah satu karya sastra dunia yang paling terkenal adalah epos India Rama dan Sita. Ia telah menemukan ekspresi dalam bentuk dan versi yang tak terhitung jumlahnya di dalam dan di luar anak benua India, sejak komposisinya sebagai teks lebih dari dua ribu tahun yang lalu. Render tertua yang diketahui di luar India adalah Ramayana Jawa Kuno, yang dimulai sekitar tahun 900 M. Teks ini, setelah ditransmisikan selama berabad-abad dalam manuskrip di Jawa dan Bali, diterbitkan dalam edisi ilmiah untuk pertama kalinya pada tahun 1900, oleh filolog Belanda H. Kern.Dengan kualitas yang tak tertandingi hingga saat ini, edisi Kern sudah bertahun-tahun tidak dicetak, sementara akses menjadi semakin sulit bagi generasi muda karena dicetak dalam huruf Jawa. Publikasi ini membawa karya Kern dalam jangkauan audiens modern, dalam format yang diromanisasi, sehingga jauh lebih mudah diakses. Willem van der Molen berafiliasi dengan Institut Kerajaan Belanda untuk Studi Asia Tenggara dan Karibia 'KITLV' di Leiden. Beliau adalah Guru Besar Filologi dan Bahasa Jawa Kuno di Universitas Indonesia, Depok. |
|---|