Kajian Ilustrasi Karya Greg Smallwood Dalam Komik Moon Knight 2017
Cover pada sebuah halaman depan buku memiliki peranan yang penting. Tidak hanya sebagai visual utama namun, juga dapat menyampaikan pesan dari buku dan menarik minat pembaca. Salah satunya adalah ilustrasi pada sampul buku komik. Dalam menciptakan ilustrasi pada cover, peran seorang seniman menentuk...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSR ISI Yogyakarta
2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46051 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Cover pada sebuah halaman depan buku memiliki peranan yang penting. Tidak hanya sebagai visual utama namun, juga dapat menyampaikan pesan dari buku dan menarik minat pembaca. Salah satunya adalah ilustrasi pada sampul buku komik. Dalam menciptakan ilustrasi pada cover, peran seorang seniman menentukan bagaimana kualitas visual ini tercipta dan dapat menarik minat pembaca komik. Hal ini yang dapat ditemui pada komik Moon Knight (2017) karya Greg Smallwood melalui ilustrasi halaman sampulnya. Metodologi visual milik Gillian Rose digunakan dalam menganalisis gaya visual yang muncul dalam ilustrasi karya Greg Smallwood dalam komik Moon Knight (2017). Melalui teorinya terdapat tiga unsur yang digunakan, yaitu teknologi, komposisi, dan makna visual yang menggunakan teori mitos dari Roland Barthes. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa dalam menciptakan visual komik dan ilustrasi pada halaman sampul Moon Knight (2017). Greg Smallwood menggunakan teknik yang terpengaruh oleh seniman Alex Toth yang dikenal dengan tekniknya block dalam mengorganisasikan komposisi gambar. Selain itu, gaya seniman Bill Sienkiewicz turut mempengaruhi, kaitannya dalam menciptakan karakter dan setting cerita yang dibawakan. Melalui mitos yang dibangun oleh ilustrasi sampul Moon Knight buku ke-5 (2017), sosok tokoh utama Moon Knight memvisualkan sebuah body horror yang merupakan tema utama komik dan merepresentasikan identitas yang menjadi cerita utama yang diusung. |
|---|