Penciptaan Skenario Film Paksa Berdasarkan Kasus Kekerasan Inses

Skenario Film Paksa merupakan sebuah skenario film yang bersumber dari kasus-kasus kekerasan inses di media massa daring. Kekerasan inses adalah kekerasan berat dimana pelaku dan korban memiliki hubungan darah. Penciptaan skenario film Paksa berdasarkan kasus kekerasn inses, menggunakan beberapa teo...

Ful tanımlama

Kaydedildi:
Detaylı Bibliyografya
Yazar: WULANDARI, Iis
Materyal Türü: Tugas Akhir
Dil:Indonesian
Baskı/Yayın Bilgisi: FSP ISI Yogyakarta 2022
Konular:
Online Erişim:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46052
Etiketler: Etiketle
Etiket eklenmemiş, İlk siz ekleyin!
PINJAM
Diğer Bilgiler
Özet:Skenario Film Paksa merupakan sebuah skenario film yang bersumber dari kasus-kasus kekerasan inses di media massa daring. Kekerasan inses adalah kekerasan berat dimana pelaku dan korban memiliki hubungan darah. Penciptaan skenario film Paksa berdasarkan kasus kekerasn inses, menggunakan beberapa teori antara lain: pendekatan analisis wacana, teori kreativitas, dan teori skenario. Pendekatan analisis wacana digunakan untuk mengubah berita menjadi wacana yang dapat dimaknai serta untuk mengetahui lebih jelas pola-pola kekerasan inses. Setelah berita dianalisis, tahap selanjutnya menggali kreativitas untuk mengubah fakta menjadi karya fiksi. Kreativitas adalah keahlian seseorang dalam menciptakan bentuk baru dari karya sebelumnya. Setelah ide muncul, metode untuk mengolahnya menggunakan metode transformasi distorsi. Transformasi distorsi, adalah sebuah metode dimana pencipta bebas dalam menstransformasikan fakta tersebut. Setelah data dan fakta diolah, maka tahap terakhir penciptaan adalah menciptakan karya skenario film. Penciptan skenario film menggunakan struktur tiga babak dan in medias res. Paksa menceritakan seorang penyintas kekerasan inses yang berjuang menyelamatkan muridnya. Perjuangannya tidak mudah karena peristiwa terjadi di lingkungan masyarakat yang masih tabu dengan kekerasan inses serta kontruksi sosial yang begitu kuat memagari pemikiran masyarakat desa.