Peran Memori Kenseptual dan Kecemasan Dalam Optimalisasi Konsentrasi Pada Solis Gitar
Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran ingatan konseptual dalam mengoptimalisasi kecemasan dan fokus perhatian solis gitar dengan genre musik klasik barat. Penelitian ini juga berupaya untuk mengidetifikasi penyebab terjadinya gangguan kognitif perupa pergeseran fokus yang pernah dialami oleh...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
PPS ISI Yogyakarta
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46118 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Penelitian ini bertujuan untuk memahami peran ingatan konseptual dalam mengoptimalisasi kecemasan dan fokus perhatian solis gitar dengan genre musik klasik barat. Penelitian ini juga berupaya untuk mengidetifikasi penyebab terjadinya gangguan kognitif perupa pergeseran fokus yang pernah dialami oleh solis gitar berpengalaman. Teori yang digunakan antara lain adalah: Skilled Memory Theory, digunakan untuk membantu memahami cara pembentukan ingatan yang dilakukan oleh solis gitar. Teori kecemasan performa musikal yang diungkapkan oleh Kenny (2016). Distraction Theory dan Explicit Monitoring Theory, digunakan untuk membantu memahami penyebab gangguan konsentrasi yang dialami ketika tampil. Pengumpulan data menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Narasumber dalam penelitian ini merupakan lima orang solis gitar berpengalaman khususnya pada genre musik klasik barat. Pengumpulan data dilakukan di kota Yogyakarta dengan melakukan wawancara langsung dalam bentuk pertanyaan semi-terstruktur. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa solis gitar berpengalaman mengandalakan ingatan konsep interpretatif dan ekspresif sebagai letak fokus perhatianya selama tampil dalam pertunjukan. Ingatan konseptual berperan penting untuk menangani tuntutan teknikal serta musikal. Secara internal, pergeseran fokus terjadi pada saat solis gitar masih mengalami kendala teknikal yang memicu timbulnya kecemasan. Ssedangkan secara eksternal, disebabkan oleh efek perbedaan konteks pertunjukan. |
---|