Pakaian Tradisional Melayu Riau: Kajian fungsi, simbolik, estetika, dan pengaruh negara serumpun
Busana mempunyai hubungan erat dengan manusia, karena menjadi salah satu kebutuhan utamanya. Indonesia adalah negara dengan berbagai suku bangsa dan memiliki pakaian tersendiri yang menunjukkan kekhasan sukunya. Pakaian tradisional dapat menjadi ciri kebudayaan tertentu dalam suatu masyarakat. Secar...
Saved in:
Main Authors: | , , , |
---|---|
Format: | Buku Ajar |
Language: | Indonesian |
Published: |
JUNGPARA
2018
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46148 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Busana mempunyai hubungan erat dengan manusia, karena menjadi salah satu kebutuhan utamanya. Indonesia adalah negara dengan berbagai suku bangsa dan memiliki pakaian tersendiri yang menunjukkan kekhasan sukunya. Pakaian tradisional dapat menjadi ciri kebudayaan tertentu dalam suatu masyarakat. Secara umum, fungsi pakaian untuk menutup tubuh, namun kemudian muncul berbagai aksesoris dan ciri khas yang membedakan antara suatu masyarakat dengan masyarakat lainnya. Pakaian ini kemudian disebut dengan pakaian adat. Kebudayaan Melayu yang berkembang dengan sangat pesat di masa lampau mewariskan peradaban yang tidak ternilai kepada masyarakat di tanah Sumatera. Salah satu yang menjadi pewaris kebudayaan tersebut adalah masyarakat Melayu di Provinsi Riau. Isi buku ini membahas sejarah busana, mengkaji fungsi simbolik, estetika, berbagai bentuk dasar busana, jenis busana nasional yang kaitannya dengan busana adat Riau yang serumpun. Sedangkan tujuan penulisan buku ini adalah agar pembaca mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi di bidang tata rias wajah dan busana dalam rangka melestarikan seni dan budaya secara aktif, inovatif dan kreatif dan berwawasan konservasi. |
---|