Penyutradaraan Program Dokumenter Televisi "Behind the Stigma", dengan Gaya Expository, Episode: "Screaming in Silent"
Program dokumenter televisi “Behind the Stigma” adalah sebuah program yang dilatarbelakangi sebuah stigma yang diberikan masyarakat kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang memyebabkan dampak buruk bagi ODGJ. Kenaikan jumah gangguan jiwa, adanya stigma serta rendahnya kesadaran, dan minimnya ed...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSMR ISI Yogyakarta
2022
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46152 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Program dokumenter televisi “Behind the Stigma” adalah sebuah program yang dilatarbelakangi sebuah stigma yang diberikan masyarakat kepada orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang memyebabkan dampak buruk bagi ODGJ. Kenaikan jumah gangguan jiwa, adanya stigma serta rendahnya kesadaran, dan minimnya edukasi masyarakat membuat banyak ODGJ tidak mendapatkan dukungan dan empati, sehingga tidak mendapatkan penanganan yang tepat. Episode yang diproduksi kali ini adalah tentang gangguan depresi dengan Kadek Indira Dharmagopta sebagai seorang dengan depresi mayor dan sebagai narasumber. Pada dokumenter televisi “Behind the Stigma” ini menggunakan gaya expository. Penggunaan gaya expository, menggunakan narasi dengan gaya bertutur naratif yang diarahkan langsung kepada penonton dengan menawarkan serangkaian fakta dan argumentasi. Penyampaian informasi yang bersangkutan secara langsung dengan baik membuat penonton atau masyarakat umum mudah memahami isi yang telah disampaikan dari program dokumenter ini. Program ini bertujuan untuk pembelajaran bagi masyarakat betapa pentingnya kesadaran tentang kesehatan jiwa dan buruknya stigma kepada ODGJ. Sehingga masyarakat dapat mengambil informasi yang positif dan lebih meningkatkan kesadaran, empati, dan menghapus stigma dari dokumenter yang telah disajikan. |
---|