Membangun Perasaan Schadenfreude Melalui Akting Realis dalam Penyutradaraan Film Fiksi Berjudul "121 KM"

Perasaan schadenfreude merupakan perasaan senang ketika melihat orang lain tertimpa masalah, karakter Hendro dalam film 121 KM mengalami perasaan schadenfreude saat ia mengetahui masalah yang terjadi pada orang lain. Perasaan schadenfreude itu sendiri merupakan perasaan yang sering dialami oleh manu...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: KILAPONG, Maria Fransisca Intan
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: FSMR ISI Yogyakarta 2022
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46154
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Perasaan schadenfreude merupakan perasaan senang ketika melihat orang lain tertimpa masalah, karakter Hendro dalam film 121 KM mengalami perasaan schadenfreude saat ia mengetahui masalah yang terjadi pada orang lain. Perasaan schadenfreude itu sendiri merupakan perasaan yang sering dialami oleh manusia, oleh karena itu peran akting sangat penting, sebagai sarana penyampaian perasaan kepada penonton. Menyutradarai pemain dalam sebuah film tidak hanya berbasis oleh skenario saja, sutradara dan aktor harus bekerja sama demi memberikan hasil yang maksimal. Peran diskusi antar sutradara dan pemain mengenai tiga dimensi karakter dan halaman nol skenario sangatlah penting, oleh karena itu metode akting realis dipilih karena menyajikan sikap dan laku manusia umum melalui jiwa-tubuh- intelektual diri aktor, yang akan mempresentasikan mimik, gestur, dan emosi dari perasaan schadenfreude, sehingga terciptalah skripsi mengenai “Membangun Perasaan Schadenfreude Melalui Akting Realis Dalam Penyutradaraan Film Fiksi Berjudul ‘121 KM’”. Selain menciptakan sebuah karya film pendek yang menampilkan perasaan schadenfreude melalui akting realis, tujuan terciptanya karya ini adalah menampilkan perasaan schadenfreude yang jarang dibahas melalui film pendek. Adapun manfaat dari karya ini sebagai referensi keilmuwan penyutradaraan film menggunakan akting realis.