Arangan: Anyaman Khas Pada Komunitas Adat Dayak Meratus di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan

Arangan adalah salah satu jenis anyaman tradisional pada masyarakat Dayak Meratus di Kalimantan Selatan. Kerajinan anyaman ini bukan sekedar media kreativitas mereka semata, kerajinan ini juga merupakan aktualisasi dari kehidupan mereka sehari-hari, baik itu terkait hubungan dengan sesama masyarakat...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: RAHMAWATI, Neni Puji Nur, Sisva Maryadi
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Media Jaya Abadi 2022
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46162
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Arangan adalah salah satu jenis anyaman tradisional pada masyarakat Dayak Meratus di Kalimantan Selatan. Kerajinan anyaman ini bukan sekedar media kreativitas mereka semata, kerajinan ini juga merupakan aktualisasi dari kehidupan mereka sehari-hari, baik itu terkait hubungan dengan sesama masyarakat, alam sekitar, maupun religi. Hampir semua aktivitas kehidupan orang Dayak meratus, baik itu bercocok tanam, berburu (bagarit), maupun ritual keagamaan (aruh adat/babalian) sering digambarkan dalam motif arangan yang beragam. Penelitian ini bertujuan mendapatkan gambaran tentang anyaman tradisional berbahan bambu tirik (jenis bambu berukuran kecil), baik dari bahannya, cara pembuatannya, motif-motifnya, maupun pemanfaatannya, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam pelaksanaan upacara adat. Sebagai sistem budaya, anyaman arangan berhubungan erat dengan kepercayaan/keyakinan masyarakat adat Dayak Meratus. Motif-motif yang mengandung nilai-nilai sakral mencerminkan religiositas atau keyakinan terhadap agama yang mereka anut. Selain untuk kebutuhan estetika, pembuatan arangan ternyata juga mempunyai nilai ekonomi yang tinggi, hanya saja perlu strategi dalam memasarkannya.