Of Dutch Ways

Pengenalan yang baik tentang sejarah Belanda, dan aspek budaya Belanda. Bab 1 mencakup Randstad, atau Kota Lingkar di sepanjang pantai dari Amsterdam ke Den Haag, di mana sekitar setengah dari warga negara Belanda tinggal di hanya 16% dari tanah. Penulisnya sendiri adalah orang Belanda, cara penulis...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: COLIJN, Helen
Format: Buku Teks
Language:English
Published: Dillon Press, Inc 1980
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46173
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-46173
record_format oai_dc
spelling isilib-461732022-06-22T15:09:59Z Of Dutch Ways COLIJN, Helen sejarah Kota Kincir Angin Belanda Dillon Press, Inc 1980 en Buku Teks http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46173 0-8718-198-8 949.2 Col d Pengenalan yang baik tentang sejarah Belanda, dan aspek budaya Belanda. Bab 1 mencakup Randstad, atau Kota Lingkar di sepanjang pantai dari Amsterdam ke Den Haag, di mana sekitar setengah dari warga negara Belanda tinggal di hanya 16% dari tanah. Penulisnya sendiri adalah orang Belanda, cara penulisannya bagus, sangat langsung dan jelas dengan berbagai bagian yang memperkaya detail. Misalnya, ketika dia menulis tentang Randstad dan perencanaan daerah, terlihat bahwa "Orang Belanda suka melakukan sesuatu dengan cara mereka sendiri. Dan begitu mereka menentukan arah, mereka akan tetap pada tujuan mereka dengan tekad yang oleh beberapa orang disebut keras kepala." (hal. 17). Di bab kedua, dia kembali ke tahun-tahun awal Republik Belanda. Dalam beberapa paragraf pendek tapi jelas, dia menceritakan perang puluhan tahun dan perjuangan melawan penindasan asing, dan bagaimana selama dan setelah pertarungan ini, Zaman Keemasan muncul. Dia menyebutkan beberapa orang hebat pada zaman itu: William of Orange ("Saya tidak dapat menyetujui bahwa penguasa ingin menguasai hati nurani rakyatnya." (hal. 24), Baruch Spinoza ("Dalam keadaan bebas setiap orang harus dapat untuk memikirkan apa yang dia inginkan dan mengatakan apa yang dia inginkan. Tujuan sebenarnya dari negara adalah kebebasan." (hal. 34), Hugo Grotius ("Tentang Hukum Perang dan Damai" hal. 33), Anna Maria Schuurman ("Woman memiliki cinta yang sama … cinta keindahan, kehormatan, kebenaran, keinginan yang sama untuk pengembangan diri, dan kerinduan yang sama akan kebenaran [sebagai manusia]" hal. 35), bersama dengan seniman, ilmuwan, dan penulis terkenal. , ini adalah pengantar yang ditulis dengan baik untuk negara dan warisannya, masih relevan di 2018 Minneapolis http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/ID.19.06.22.jpeg.jpeg&width=200 240 hal.: ilus., 23 cm 949.2 http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/ID.19.06.22.jpeg.jpeg&width=200
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language English
topic sejarah
Kota Kincir Angin
Belanda
949.2
spellingShingle sejarah
Kota Kincir Angin
Belanda
949.2
COLIJN, Helen
Of Dutch Ways
description Pengenalan yang baik tentang sejarah Belanda, dan aspek budaya Belanda. Bab 1 mencakup Randstad, atau Kota Lingkar di sepanjang pantai dari Amsterdam ke Den Haag, di mana sekitar setengah dari warga negara Belanda tinggal di hanya 16% dari tanah. Penulisnya sendiri adalah orang Belanda, cara penulisannya bagus, sangat langsung dan jelas dengan berbagai bagian yang memperkaya detail. Misalnya, ketika dia menulis tentang Randstad dan perencanaan daerah, terlihat bahwa "Orang Belanda suka melakukan sesuatu dengan cara mereka sendiri. Dan begitu mereka menentukan arah, mereka akan tetap pada tujuan mereka dengan tekad yang oleh beberapa orang disebut keras kepala." (hal. 17). Di bab kedua, dia kembali ke tahun-tahun awal Republik Belanda. Dalam beberapa paragraf pendek tapi jelas, dia menceritakan perang puluhan tahun dan perjuangan melawan penindasan asing, dan bagaimana selama dan setelah pertarungan ini, Zaman Keemasan muncul. Dia menyebutkan beberapa orang hebat pada zaman itu: William of Orange ("Saya tidak dapat menyetujui bahwa penguasa ingin menguasai hati nurani rakyatnya." (hal. 24), Baruch Spinoza ("Dalam keadaan bebas setiap orang harus dapat untuk memikirkan apa yang dia inginkan dan mengatakan apa yang dia inginkan. Tujuan sebenarnya dari negara adalah kebebasan." (hal. 34), Hugo Grotius ("Tentang Hukum Perang dan Damai" hal. 33), Anna Maria Schuurman ("Woman memiliki cinta yang sama … cinta keindahan, kehormatan, kebenaran, keinginan yang sama untuk pengembangan diri, dan kerinduan yang sama akan kebenaran [sebagai manusia]" hal. 35), bersama dengan seniman, ilmuwan, dan penulis terkenal. , ini adalah pengantar yang ditulis dengan baik untuk negara dan warisannya, masih relevan di 2018
format Buku Teks
author COLIJN, Helen
author_facet COLIJN, Helen
author_sort COLIJN, Helen
title Of Dutch Ways
title_short Of Dutch Ways
title_full Of Dutch Ways
title_fullStr Of Dutch Ways
title_full_unstemmed Of Dutch Ways
title_sort of dutch ways
publisher Dillon Press, Inc
publishDate 1980
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46173
callnumber-raw http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/ID.19.06.22.jpeg.jpeg&width=200
callnumber-search http://opac.isi.ac.id//lib/minigalnano/createthumb.php?filename=../../images/docs/ID.19.06.22.jpeg.jpeg&width=200
_version_ 1741202350055358464