Kebangkitan BUMN sektor perhubungan

Buku Kebangkitan BUMN Sektor Perhubungan ini mengisahkan transformasi delapan BUMN sektor perhubungan, yakni PT KAI, PT Garuda Indonesia, PT Pelindo I-IV, PT Angkasa Pura I dan II. Upaya transformasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari mempraktikkan tata kelola (government) yang baik, mengubah...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: PT. Gramedia Pustaka Utama 2019
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46227
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Buku Kebangkitan BUMN Sektor Perhubungan ini mengisahkan transformasi delapan BUMN sektor perhubungan, yakni PT KAI, PT Garuda Indonesia, PT Pelindo I-IV, PT Angkasa Pura I dan II. Upaya transformasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari mempraktikkan tata kelola (government) yang baik, mengubah kultur bisnis yang berbasis konvemsional menjadi digital, sampai membenah infrastruktur. Dilengkapi sejarah perkembangan, visi dan misi, serta strategi tiap perusahaan. Buku ini menjadi referensi bagi perusahaan BUMN lain, bahkan perusahaan swasta, yang ingin mengupayakan transformasi demi pencapaian visi atau tujuan secara optimal. PT KAI, PT Garuda Indonesia, PT Pelindo I, II, III, dan IV, serta PT Angkasa Pura I dan Il telah melakukan managing of change dengan menciptakan rangkaian inovasi dan perbaikan proses bisnis yang progresif menuju perusahaan berkelas global yang dikelola secara profesional. Hal tersebut tentu memerlukan waktu yang relatif lama dan konsistensi yang tinggi dari jajaran pengurusnya. Sistem pengelolaan bandara dan pelabuhan laut, misalnya, telah diubah secara fundamental dan besar-besaran menuju ke arah pengelolaan bandara dan pelabuhan laut yang berbasis teknologi. Pengelolaan dilakukan secara modern serta memenuhi kualifikasi standar yang berlaku secara internasional. Tata kelola (governance) yang baik telah dikembangkan untuk menciptakan efisiensi operasional, penurunan biaya, dan perbaikan proses bisnis melalui tiga rangkaian strategi, yaitu pengelolaan sumber daya manusia yang andal (people), penciptaan proses bisnis yang efektif dan efisien (business process) dan penggunaan teknologi yang tepat sasaran