Takdir-takdir fansuri
Bunga rampai bertajuk Takdir-takdir Fansuri ini mencoba memandang masa lampau daerah muasal sebagai penuh masalah, paradoks, dan ironi. Lara masa kini tak bisa hanya tersebabkan kuasa dari luar, tapi juga pengingkaran atas setimbun luka dan keliru yang dibuat diri-sendiri. Kisah Hamzah Fanzuri, seor...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Dewan Kesenian Bunda Aceh (DKB)
2002
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46256 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Bunga rampai bertajuk Takdir-takdir Fansuri ini mencoba memandang masa lampau daerah muasal sebagai penuh masalah, paradoks, dan ironi. Lara masa kini tak bisa hanya tersebabkan kuasa dari luar, tapi juga pengingkaran atas setimbun luka dan keliru yang dibuat diri-sendiri. Kisah Hamzah Fanzuri, seorang penyair penganut tasawuf pada abad 16-17 di Tanah Aceh, adalah sebuah contoh. Karya-karyanya yang menampilkan sejenis subversi terhadap ortodoksi dilarang, dibakar. Demikianlah "takdir Fansuri" digariskan dan dipercayai hingga kini. Tapi judul bunga rampai menyarankan sejumlah takdir lain atas sang penyair. |
---|