Lesbumi: Strategi Politik Kebudayaan
LESBUMI, Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia, adalah sebuah lembaga kebudayaan yang berafiliasi dengan Partai NU (Nahdhatul Ulama) saat organisasi ini menjadi partai politik tahun 1960-an. Kehadiran Lesbumi dianggap sebagai penanda kemodernan di tubuh NU. Modern jika dilihat dari pandangan...
Saved in:
主要作者: | |
---|---|
格式: | Buku Teks |
语言: | Indonesian |
出版: |
LKiS Yogyakarta
2008
|
主题: | |
在线阅读: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46288 |
标签: |
添加标签
没有标签, 成为第一个标记此记录!
|
总结: | LESBUMI, Lembaga Seniman Budayawan Muslimin Indonesia, adalah sebuah lembaga kebudayaan yang berafiliasi dengan Partai NU (Nahdhatul Ulama) saat organisasi ini menjadi partai politik tahun 1960-an. Kehadiran Lesbumi dianggap sebagai penanda kemodernan di tubuh NU. Modern jika dilihat dari pandangan NU - melalui Lesbumi - yang sama sekali baru terhadap seni-budaya, dan modern jika dilihat dari personifikasi ketiga tokoh pendirinya: Djamaluddin Malik, Usmar Ismail, dan Asrul Sani. Inilah respons NU terhadap modernitas, terutama menyangkut relasi agama dan politik dalam konteks "kemusliman" melalui pendefinisian ulang seni-budaya "Islam". |
---|