Teknik putar tradisional gerabah proses dan finishingnya

Setiap sentra produksi gerabah mempunyai ciri khas tersendiri seperti dalam proses pembuatan dengan teknik putar. Proses regenerasi kelestarian teknik putar dalam pembuatan gerabah di Kasongan dan Pundong sangat minim. Hal ini mulai berkembnagnya sikap juragan dari para pekerja setempat dan tidak la...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: SUHARSON, Arif
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: BP ISI Yogyakarta 2011
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4634
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Setiap sentra produksi gerabah mempunyai ciri khas tersendiri seperti dalam proses pembuatan dengan teknik putar. Proses regenerasi kelestarian teknik putar dalam pembuatan gerabah di Kasongan dan Pundong sangat minim. Hal ini mulai berkembnagnya sikap juragan dari para pekerja setempat dan tidak lagi memproduksi sendiri tetapi mendatangkan orang-orang luar seperti dari daerah Malahayo brebes Jawa Tengah. Regenerasai teknik putar miring di sentra gerabah Bayat masih dipertahankan di daerah Bayat Klaten. Hal ini didukung dengan berdirinya sekolah khusus seni kerajinan di Bayat. Selain itu dibangun tempat pelestearian dan pengembangan teknik putar miring di desa Melikan. Hasil produksi gerabah dengan teknik putar tradisional ini terus mengalami perkembangan dalam motif dan finishingnya sesuai dengan permintaan konsumen dan pasar global.