Teknik putar tradisional gerabah proses dan finishingnya
Setiap sentra produksi gerabah mempunyai ciri khas tersendiri seperti dalam proses pembuatan dengan teknik putar. Proses regenerasi kelestarian teknik putar dalam pembuatan gerabah di Kasongan dan Pundong sangat minim. Hal ini mulai berkembnagnya sikap juragan dari para pekerja setempat dan tidak la...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
BP ISI Yogyakarta
2011
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4634 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-4634 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-46342014-02-18T10:49:43Z Teknik putar tradisional gerabah proses dan finishingnya SUHARSON, Arif bayat pundong panjangrejo Kriya Kasongan Gerabah Seni BP ISI Yogyakarta 2011 id Buku Teks http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4634 978-979-18269-9-0 666.4 Suh t Setiap sentra produksi gerabah mempunyai ciri khas tersendiri seperti dalam proses pembuatan dengan teknik putar. Proses regenerasi kelestarian teknik putar dalam pembuatan gerabah di Kasongan dan Pundong sangat minim. Hal ini mulai berkembnagnya sikap juragan dari para pekerja setempat dan tidak lagi memproduksi sendiri tetapi mendatangkan orang-orang luar seperti dari daerah Malahayo brebes Jawa Tengah. Regenerasai teknik putar miring di sentra gerabah Bayat masih dipertahankan di daerah Bayat Klaten. Hal ini didukung dengan berdirinya sekolah khusus seni kerajinan di Bayat. Selain itu dibangun tempat pelestearian dan pengembangan teknik putar miring di desa Melikan. Hasil produksi gerabah dengan teknik putar tradisional ini terus mengalami perkembangan dalam motif dan finishingnya sesuai dengan permintaan konsumen dan pasar global. Yogyakarta ix, 155 hal. : ilus. ; 21 cm NONE http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
bayat pundong panjangrejo Kriya Kasongan Gerabah Seni NONE |
spellingShingle |
bayat pundong panjangrejo Kriya Kasongan Gerabah Seni NONE SUHARSON, Arif Teknik putar tradisional gerabah proses dan finishingnya |
description |
Setiap sentra produksi gerabah mempunyai ciri khas tersendiri seperti dalam proses pembuatan dengan teknik putar. Proses regenerasi kelestarian teknik putar dalam pembuatan gerabah di Kasongan dan Pundong sangat minim. Hal ini mulai berkembnagnya sikap juragan dari para pekerja setempat dan tidak lagi memproduksi sendiri tetapi mendatangkan orang-orang luar seperti dari daerah Malahayo brebes Jawa Tengah. Regenerasai teknik putar miring di sentra gerabah Bayat masih dipertahankan di daerah Bayat Klaten. Hal ini didukung dengan berdirinya sekolah khusus seni kerajinan di Bayat. Selain itu dibangun tempat pelestearian dan pengembangan teknik putar miring di desa Melikan. Hasil produksi gerabah dengan teknik putar tradisional ini terus mengalami perkembangan dalam motif dan finishingnya sesuai dengan permintaan konsumen dan pasar global. |
format |
Buku Teks |
author |
SUHARSON, Arif |
author_facet |
SUHARSON, Arif |
author_sort |
SUHARSON, Arif |
title |
Teknik putar tradisional gerabah proses dan finishingnya |
title_short |
Teknik putar tradisional gerabah proses dan finishingnya |
title_full |
Teknik putar tradisional gerabah proses dan finishingnya |
title_fullStr |
Teknik putar tradisional gerabah proses dan finishingnya |
title_full_unstemmed |
Teknik putar tradisional gerabah proses dan finishingnya |
title_sort |
teknik putar tradisional gerabah proses dan finishingnya |
publisher |
BP ISI Yogyakarta |
publishDate |
2011 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=4634 |
_version_ |
1741194993585881088 |