Persilangan Konsep dan Bentuk Antara Film dan Tari Dalam Penciptaan Film Tari "Auto.No.Me"

Film tari merupakan bentuk hibridasi seni yang masih menarik dibahas dan dipelajari. Menjadi dua permasalahan utama adalah bagaimana membedakan sebuah karya sebagai sebuah dokumentasi tari atau sebuah film tari, dan bagimana perdebatan muncul dalam ruang kajian mengenai porsi seni tari dan film dala...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PRAMASTUTI, Pradani Ratna
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: PPS ISI Yogyakarta 2022
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46357
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
id isilib-46357
record_format oai_dc
spelling isilib-463572022-07-15T10:58:59Z Persilangan Konsep dan Bentuk Antara Film dan Tari Dalam Penciptaan Film Tari "Auto.No.Me" PRAMASTUTI, Pradani Ratna seni hibrid film tari Sinema Film PPS ISI Yogyakarta 2022 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46357 - TES/VG/Pra/p/2022 Film tari merupakan bentuk hibridasi seni yang masih menarik dibahas dan dipelajari. Menjadi dua permasalahan utama adalah bagaimana membedakan sebuah karya sebagai sebuah dokumentasi tari atau sebuah film tari, dan bagimana perdebatan muncul dalam ruang kajian mengenai porsi seni tari dan film dalam film tari sebagai karya seni. Penciptaan film tari “Auto.No.Me” hendak meneliti permasalahan ini dari sudut pandang penciptaan. Dengan landasan sejarah munculnya film tari, film tari sebagai seni hibrid, serta kondisi film tari di Indonesia maka penciptaan film tari “Auto.No.Me” berpegang pada teori mengenai proses persilangan elemen formal film dan tari dalam membentuk informasi dan penggunaan teknologi sinema sebagai intrumen pembentukan karya. Dalam kesimpulannya, film tari merupakan sebuah karya seni hibrid yang penciptaan dan peembentukan maknanya berjalan dinamis sepanjang proses penciptaan. Format film tari telah disadari semenjak awal, sehingga proses penciptaannya melibatkan elemen dari film dan tari dalam menyusun bentuk dan makna, serta menentukan posisi dan partisipasi penonton karya. Proses mengakui karya sebagai sebuah film tari bertolak dari pernyataan ideologis dari statement penciptanya , sementara proses diakuinya bertolak dari apakah karya tersebut memiliki elemen dari kedua bidang seni tersebut. Film tari sebagai sebuah genre film dapat dikatakan sebagai metode alternatif dalam menciptakan karya film dan sebagai sebuah penemuan format baru dalam seni pertunjukan. Yogyakarta xvi, 126 hal.: ilus.; 29 cm. TES/VG/Pra/p/2022 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png
institution Institut Seni Indonesia Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Indonesian
topic seni hibrid
film tari
Sinema
Film
TES/VG/Pra/p/2022
spellingShingle seni hibrid
film tari
Sinema
Film
TES/VG/Pra/p/2022
PRAMASTUTI, Pradani Ratna
Persilangan Konsep dan Bentuk Antara Film dan Tari Dalam Penciptaan Film Tari "Auto.No.Me"
description Film tari merupakan bentuk hibridasi seni yang masih menarik dibahas dan dipelajari. Menjadi dua permasalahan utama adalah bagaimana membedakan sebuah karya sebagai sebuah dokumentasi tari atau sebuah film tari, dan bagimana perdebatan muncul dalam ruang kajian mengenai porsi seni tari dan film dalam film tari sebagai karya seni. Penciptaan film tari “Auto.No.Me” hendak meneliti permasalahan ini dari sudut pandang penciptaan. Dengan landasan sejarah munculnya film tari, film tari sebagai seni hibrid, serta kondisi film tari di Indonesia maka penciptaan film tari “Auto.No.Me” berpegang pada teori mengenai proses persilangan elemen formal film dan tari dalam membentuk informasi dan penggunaan teknologi sinema sebagai intrumen pembentukan karya. Dalam kesimpulannya, film tari merupakan sebuah karya seni hibrid yang penciptaan dan peembentukan maknanya berjalan dinamis sepanjang proses penciptaan. Format film tari telah disadari semenjak awal, sehingga proses penciptaannya melibatkan elemen dari film dan tari dalam menyusun bentuk dan makna, serta menentukan posisi dan partisipasi penonton karya. Proses mengakui karya sebagai sebuah film tari bertolak dari pernyataan ideologis dari statement penciptanya , sementara proses diakuinya bertolak dari apakah karya tersebut memiliki elemen dari kedua bidang seni tersebut. Film tari sebagai sebuah genre film dapat dikatakan sebagai metode alternatif dalam menciptakan karya film dan sebagai sebuah penemuan format baru dalam seni pertunjukan.
format Tugas Akhir
author PRAMASTUTI, Pradani Ratna
author_facet PRAMASTUTI, Pradani Ratna
author_sort PRAMASTUTI, Pradani Ratna
title Persilangan Konsep dan Bentuk Antara Film dan Tari Dalam Penciptaan Film Tari "Auto.No.Me"
title_short Persilangan Konsep dan Bentuk Antara Film dan Tari Dalam Penciptaan Film Tari "Auto.No.Me"
title_full Persilangan Konsep dan Bentuk Antara Film dan Tari Dalam Penciptaan Film Tari "Auto.No.Me"
title_fullStr Persilangan Konsep dan Bentuk Antara Film dan Tari Dalam Penciptaan Film Tari "Auto.No.Me"
title_full_unstemmed Persilangan Konsep dan Bentuk Antara Film dan Tari Dalam Penciptaan Film Tari "Auto.No.Me"
title_sort persilangan konsep dan bentuk antara film dan tari dalam penciptaan film tari "auto.no.me"
publisher PPS ISI Yogyakarta
publishDate 2022
url http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46357
_version_ 1741202383240691712