Madonna of the seven hills

Saya berharap para pembaca saya akan mengingat pepatah Altri tempi, altri costumi, dan menyesuaikan visi mental mereka dengan abad kelima belas ketika para Paus mengucapkan sumpah selibat mereka hanya sebagai suatu bentuk, dan ketika pembunuhan begitu biasa sehingga seorang tukang perahu tua Tiber d...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: PLAIDY, Jean
Format: Buku Teks
Language:English
Published: Pan Books 1968
Subjects:
850
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46406
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Saya berharap para pembaca saya akan mengingat pepatah Altri tempi, altri costumi, dan menyesuaikan visi mental mereka dengan abad kelima belas ketika para Paus mengucapkan sumpah selibat mereka hanya sebagai suatu bentuk, dan ketika pembunuhan begitu biasa sehingga seorang tukang perahu tua Tiber di melihat jenazah anak Paus dibuang ke sungai rasanya tidak perlu melaporkannya karena ia melihat jenazah dilempar ke dalam setiap malam. Hanya dengan menilai Borgias berdasarkan waktu mereka sendiri, mereka dapat membangkitkan simpati kita, dan hanya jika mereka membangkitkan simpati kita, mereka dapat dipahami.Di bawah ini adalah beberapa buku yang sangat membantu saya:1. Lucrezia Borgia: Bab dari Moral Renaisans Italia. Ferdinan Gregorovius.2.Kehidupan dan Waktu Lucrezia Borgia. Maria Bellonci. Diterjemahkan oleh Bernard Wall.3. Lucrezia Borgia. Joan Haslip.4. Kehidupan Cesare Borgia. Rafael Sabatini.5. Lucretia Borgia, The Chronicle of Tebaldeo Tebaldei, Periode Renaissance, Komentar dan Catatan oleh Randolph Hughes. Algernon Charles Swinburne.6. Kehidupan dan Waktu Roderigo Borgia, Paus Alexander VI. Pendeta Arnold H. Mathew, D.D.7. Kronik House of Borgia. Frederick Baron Corvo.8. Hadrian Ketujuh. Frederick Rolfe (Frederick Baron Corvo).9. Alma Roma. Albert G. Mackennon, M.A.10. Cesar Borgia. Charles Yriarte. Diterjemahkan oleh William Stirling.11. Cesar Borgia. William Harrison Woodward.12. Garis Besar Peradaban Italia. Decio Pettoello.