A nation in waiting Indonesia in the 1990s
A Nation in Waiting membuka tabir di Indonesia, raksasa pendiam di Asia Tenggara. Ditulis dalam gaya yang menarik dan mudah dibaca, ini menangkap perdebatan menarik di Indonesia saat ini tentang ke mana arah bangsa ini. Mencakup berbagai macam masalah kontemporer, ia menawarkan sekilas rinci dan pem...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | English |
Published: |
Allen & Unwin
1994
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46408 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | A Nation in Waiting membuka tabir di Indonesia, raksasa pendiam di Asia Tenggara. Ditulis dalam gaya yang menarik dan mudah dibaca, ini menangkap perdebatan menarik di Indonesia saat ini tentang ke mana arah bangsa ini. Mencakup berbagai macam masalah kontemporer, ia menawarkan sekilas rinci dan pemikiran dari salah satu negara terbesar dan paling tidak dipahami di dunia. Ini menceritakan perkembangan ekonomi yang mengesankan yang telah dinikmati Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Soeharto selama 27 tahun serta tantangan sulit yang ada di depan. Menggunakan banyak informasi tangan pertama, Adam Schwarz menghidupkan perdebatan sengit tentang kebijakan ekonomi, korupsi dan peran kontroversial pengusaha etnis-Cina. Buku ini menganalisis tuntutan politik komunitas Muslim Indonesia, penggabungan Timor Timur yang salah penanganan, munculnya perdebatan tentang hak asasi manusia, dan masalah pelik dalam mengatur transisi kekuasaan yang mulus. Tema yang mendasari buku ini adalah kesenjangan yang semakin lebar antara ekonomi yang semakin modern dan sistem politik yang kaku yang berjuang untuk mengikuti perkembangan zaman. Tugas mencocokkan pembangunan politik dengan pertumbuhan ekonomi akan menjadi tantangan utama bagi negara yang penuh teka-teki ini pada 1990-an. Semua orang yang tertarik dengan Indonesia akan menemukan dalam buku ini wawasan yang sangat berharga tentang bagaimana politik dan bisnis dijalankan di negara terbesar keempat di dunia itu. Adam Schwarz melaporkan Indonesia untuk Tinjauan Ekonomi Timur Jauh dari tahun 1988 hingga 1992. Setelah menikmati akses luas ke banyak pemimpin dan warga negara Indonesia yang paling terkemuka, ia sekarang menawarkan pemandangan di balik layar yang langka tentang Indonesia di mana 'suara-suara Indonesia' menceritakan kisahnya. |
---|