Bagondang dalam UpacaraPernikahan Adat di Desa Bakonsu, Kecamatan Lamandau, KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah

Bagondang merupakan musik yang menjadi pengiring tradisi DayakTomun seperti penyambutan tamu, pernikahan dan sebagainya . Bagondang dapatdiartikan sebagai musik yang menggambarkan kegembiraan/sukacita terlihat dariekspresi setiap orang yang ikut serta di dalamnya. Eksistensi Bagondang diakuioleh ban...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Yonathan, Elroy
Format: Tugas Akhir
Language:Indonesian
Published: Prodi S-1 Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yk 2021
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46421
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Bagondang merupakan musik yang menjadi pengiring tradisi DayakTomun seperti penyambutan tamu, pernikahan dan sebagainya . Bagondang dapatdiartikan sebagai musik yang menggambarkan kegembiraan/sukacita terlihat dariekspresi setiap orang yang ikut serta di dalamnya. Eksistensi Bagondang diakuioleh banyak kalangan masyarakat maupun pemerintah daerah. Dalam tradisipernikahan suku Dayak Tomun, peranan Bagondang begitu penting dalammengiringi setiap prosesi dalam upacara pernikahan adat. setiap prosesi harusdiiringi dengan Bagondang. Meskipun Bagondang sering dipentaskan tetapijarang sekali ditemukan pemain dari generasi muda. Sangat disayangkan jikatidak ada penerus yang mau meneruskan tradisi-tradisi yang telah dilaksanakansejak dulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentukpenyajian dari bagondang serta fungsi Bagondang dalam upacara pernikahan adat.Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatanEtnomusikologis, yaitu teks dan konteks. Hasil dari penelitian ini didapat daribentuk penyajian terdiri dari tiga prosesi yakni, Totak kotamara, Kobat Tongangdan Baigal. Pada setiap prosesi selain memiliki perbedaan pola permainan jugadidapat perbedaan jumlah alat musik. serta fungsi terbagi menjadi dua yakni,fungsi primer dan fungsi sekunder. Adapun aspek musikal antara lain transkripsidan organologi dari setiap instrumen Bagondang sedangkan aspek non musikalmeliputi tempat, waktu, benda ritual, pelaku ritual dan kostum.