Bagondang dalam UpacaraPernikahan Adat di Desa Bakonsu, Kecamatan Lamandau, KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah
Bagondang merupakan musik yang menjadi pengiring tradisi DayakTomun seperti penyambutan tamu, pernikahan dan sebagainya . Bagondang dapatdiartikan sebagai musik yang menggambarkan kegembiraan/sukacita terlihat dariekspresi setiap orang yang ikut serta di dalamnya. Eksistensi Bagondang diakuioleh ban...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
Prodi S-1 Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yk
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46421 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
isilib-46421 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
isilib-464212022-07-25T14:01:54Z Bagondang dalam UpacaraPernikahan Adat di Desa Bakonsu, Kecamatan Lamandau, KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah Yonathan, Elroy Bagondang, pernikahan adat, Dayak Tomun Prodi S-1 Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yk 2021 id Tugas Akhir http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46421 - EG/Yon/b/2021 Bagondang merupakan musik yang menjadi pengiring tradisi DayakTomun seperti penyambutan tamu, pernikahan dan sebagainya . Bagondang dapatdiartikan sebagai musik yang menggambarkan kegembiraan/sukacita terlihat dariekspresi setiap orang yang ikut serta di dalamnya. Eksistensi Bagondang diakuioleh banyak kalangan masyarakat maupun pemerintah daerah. Dalam tradisipernikahan suku Dayak Tomun, peranan Bagondang begitu penting dalammengiringi setiap prosesi dalam upacara pernikahan adat. setiap prosesi harusdiiringi dengan Bagondang. Meskipun Bagondang sering dipentaskan tetapijarang sekali ditemukan pemain dari generasi muda. Sangat disayangkan jikatidak ada penerus yang mau meneruskan tradisi-tradisi yang telah dilaksanakansejak dulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentukpenyajian dari bagondang serta fungsi Bagondang dalam upacara pernikahan adat.Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatanEtnomusikologis, yaitu teks dan konteks. Hasil dari penelitian ini didapat daribentuk penyajian terdiri dari tiga prosesi yakni, Totak kotamara, Kobat Tongangdan Baigal. Pada setiap prosesi selain memiliki perbedaan pola permainan jugadidapat perbedaan jumlah alat musik. serta fungsi terbagi menjadi dua yakni,fungsi primer dan fungsi sekunder. Adapun aspek musikal antara lain transkripsidan organologi dari setiap instrumen Bagondang sedangkan aspek non musikalmeliputi tempat, waktu, benda ritual, pelaku ritual dan kostum. Yogyakarta xvi, 74 hal.: 30 cm EG/Yon/b/2021 http://opac.isi.ac.id//images/default/image.png |
institution |
Institut Seni Indonesia Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Indonesian |
topic |
Bagondang, pernikahan adat, Dayak Tomun EG/Yon/b/2021 |
spellingShingle |
Bagondang, pernikahan adat, Dayak Tomun EG/Yon/b/2021 Yonathan, Elroy Bagondang dalam UpacaraPernikahan Adat di Desa Bakonsu, Kecamatan Lamandau, KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah |
description |
Bagondang merupakan musik yang menjadi pengiring tradisi DayakTomun seperti penyambutan tamu, pernikahan dan sebagainya . Bagondang dapatdiartikan sebagai musik yang menggambarkan kegembiraan/sukacita terlihat dariekspresi setiap orang yang ikut serta di dalamnya. Eksistensi Bagondang diakuioleh banyak kalangan masyarakat maupun pemerintah daerah. Dalam tradisipernikahan suku Dayak Tomun, peranan Bagondang begitu penting dalammengiringi setiap prosesi dalam upacara pernikahan adat. setiap prosesi harusdiiringi dengan Bagondang. Meskipun Bagondang sering dipentaskan tetapijarang sekali ditemukan pemain dari generasi muda. Sangat disayangkan jikatidak ada penerus yang mau meneruskan tradisi-tradisi yang telah dilaksanakansejak dulu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana bentukpenyajian dari bagondang serta fungsi Bagondang dalam upacara pernikahan adat.Adapun penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatanEtnomusikologis, yaitu teks dan konteks. Hasil dari penelitian ini didapat daribentuk penyajian terdiri dari tiga prosesi yakni, Totak kotamara, Kobat Tongangdan Baigal. Pada setiap prosesi selain memiliki perbedaan pola permainan jugadidapat perbedaan jumlah alat musik. serta fungsi terbagi menjadi dua yakni,fungsi primer dan fungsi sekunder. Adapun aspek musikal antara lain transkripsidan organologi dari setiap instrumen Bagondang sedangkan aspek non musikalmeliputi tempat, waktu, benda ritual, pelaku ritual dan kostum. |
format |
Tugas Akhir |
author |
Yonathan, Elroy |
author_facet |
Yonathan, Elroy |
author_sort |
Yonathan, Elroy |
title |
Bagondang dalam UpacaraPernikahan Adat di Desa Bakonsu, Kecamatan Lamandau, KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah |
title_short |
Bagondang dalam UpacaraPernikahan Adat di Desa Bakonsu, Kecamatan Lamandau, KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah |
title_full |
Bagondang dalam UpacaraPernikahan Adat di Desa Bakonsu, Kecamatan Lamandau, KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah |
title_fullStr |
Bagondang dalam UpacaraPernikahan Adat di Desa Bakonsu, Kecamatan Lamandau, KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah |
title_full_unstemmed |
Bagondang dalam UpacaraPernikahan Adat di Desa Bakonsu, Kecamatan Lamandau, KabupatenLamandau, Kalimantan Tengah |
title_sort |
bagondang dalam upacarapernikahan adat di desa bakonsu, kecamatan lamandau, kabupatenlamandau, kalimantan tengah |
publisher |
Prodi S-1 Etnomusikologi Jurusan Etnomusikologi FSP ISI Yk |
publishDate |
2021 |
url |
http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46421 |
_version_ |
1741202394859962368 |