Perbandingan Metode Structured Practice dengan Free Practice pada Concert Etude Opus 40 Nomor 1 untuk Piano Karya Nikolai Kapustin
Berlatih piano tidak hanya melatih aspek-aspek musikal seperti frasering, tempo, dan dinamika, namun juga melatih aspek non-musikal seperti kedisiplinan dan memori. Oleh karena itu, penulis meneliti perbandingan dua metode latihan, yaitu latihan terstruktur dan latihan bebas menggunakan Concert Etud...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Tugas Akhir |
Language: | Indonesian |
Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2021
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46431 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Berlatih piano tidak hanya melatih aspek-aspek musikal seperti frasering, tempo, dan dinamika, namun juga melatih aspek non-musikal seperti kedisiplinan dan memori. Oleh karena itu, penulis meneliti perbandingan dua metode latihan, yaitu latihan terstruktur dan latihan bebas menggunakan Concert Etude Op. 40 No. 1 karya Nikolai Kapustin. Etude pada umumnya fokus melatih satu teknik saja, namun Concert Etude Op. 40 tidak. 1 melatih beberapa teknik seperti lompatan lebar pada tangan kiri, oktaf, ritme, dan juga voicing. Penelitian ini bertujuan 1) untuk mengetahui keberhasilan latihan Concert Etude Op.40 No.1 dengan menggunakan metode latihan terstruktur dan latihan bebas, 2) untuk melihat perbandingan efektivitas metode latihan terstruktur dan latihan bebas. Dalam melakukan penelitian, metode yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif dengan pendekatan musikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan praktik terstruktur dapat mengoptimalkan mahasiswa untuk melihat detail aspek-aspek musikal pada karya yang sedang diinginkan. |
---|