Pertarungan Negara Vs Pasar

Agenda liberalisasi ekonomi yang didesakkan kekuatan kapital melalui agen-agen neoliberal seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO, khususnya sejak krisis moneter Asia satu dasawarsa yang lalu, telah membuat sebagian negara di Asia, termasuk Indonesia, semakin terpuruk. Melalui Structural Adjustment Program...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: WINARNO, Budi
Format: Buku Teks
Language:Indonesian
Published: Media Pressindo 2009
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46454
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Agenda liberalisasi ekonomi yang didesakkan kekuatan kapital melalui agen-agen neoliberal seperti IMF, Bank Dunia, dan WTO, khususnya sejak krisis moneter Asia satu dasawarsa yang lalu, telah membuat sebagian negara di Asia, termasuk Indonesia, semakin terpuruk. Melalui Structural Adjustment Program (SAP) IMF, negara-negara tersebut telah kehilangan otoritasnya dan dipaksa tunduk terhadap mekanisme pasar bebas. Namun di tengah gencarnya serangan pasar dalam meminggirkan peran negara, ada pula beberapa negara Asia (The Asian Miracle) seperti Cina, Korea Selatan, Taiwan, Hongkong, Singapura, Malaysia, dan India, yang mampu keluar dari krisis, bahkan menjadi kekuatan ekonomi baru yang disegani. Itu semua berkat kepiawaian mereka memainkan peran kunci (key player) dalam ekonomi dan politik global, sekaligus bisa menjaga kedaulatan nasional dalam pengertian melidungi integritas negara dan bangsa dalam semua aspek kehidupannya dari intervensi kekuatan-kekuatan pasar.