Manajemen Pembelajaran Pada Kegiatan Esktrakulikuler Band di SMK Negeri 1 Boyolangu Tulungagung Jawa Timur
Penelitian dengan judul “Manajemen Pembelajaran Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Band di SMK Negeri 1 Boyolangu” berlatar belakang banyaknya prestasi kegiatan kesktrakurikuler tersebut pada festival kejuaraan band tingkat kabupaten maupuan provinsi walaupun ada kurangan fasilitas. Penelitian bertujuan...
Saved in:
| Main Author: | |
|---|---|
| Format: | Tugas Akhir |
| Language: | Indonesian |
| Published: |
FSP ISI Yogyakarta
2021
|
| Subjects: | |
| Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46465 |
| Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
| Summary: | Penelitian dengan judul “Manajemen Pembelajaran Pada Kegiatan Ekstrakurikuler Band di SMK Negeri 1 Boyolangu” berlatar belakang banyaknya prestasi kegiatan kesktrakurikuler tersebut pada festival kejuaraan band tingkat kabupaten maupuan provinsi walaupun ada kurangan fasilitas. Penelitian bertujuan untuk mendeskripsikan manajemen kegiatan tersebut dengan fokus pembahasannya pada awal perencanaan kegiatan, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi kegiatan sebelum mengikuti lomba. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk mendeskripsikan fenomena atau kejadian yang ada di masyarakat secara alami atau apa adanya Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi; validasi data menggunakan triangulasi teknik dan triangulasi sumber; sedangkan analisis data menggunakan analisis data kualitatif yang menliputi reduksi data, sajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen kegiatan ekstrakurikuler band tersebut menggunakan tahapan perencanaan kegiatan, pelaksanaan, dan evaluasi. Di perencanaan ditetapkan jenis band dan tujuan kegiatan, pemilihan peserta dan materi ajar, penetapan jadwal kegiatan dan sarana prasarana serta pembimbing kegiatan,. Pada pelaksanaan diawali dengan pengajaran teknik dasar instrumen, apresiasi seni musik, identifikasi elemen musik dalam pembelajaran tutor sebaya, dan tempat latihan disekolah dan meminjam studio profesional; sedangkan tahap evaluasi dilakukan guru pembimbing dalam latihan serta pada konser pamitan apabila akan ikut lomba. Penerapan manajemen tersebut menjadikan grup sekolah tersebut meraih banyak prestasi. |
|---|