Painting auction : Balindo (Jakarta, August 10th 2003)

Buku ini berisi katalog karya seni lukis yang pada edisi ini katalog bertema seni Bali yang diselenggarakan di Jakarta pada 10 Agustus 2003 oleh Balindo. PT Balai Lelang Indonesia (BALINDO) adalah balai lelang swasta profesional yang terkemuka di Indonesia. Menyediakan jasa pelelangan profesional, m...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Author: Balindo
Format: Katalog Pameran/Karya
Language:English
Published: Balai Lelang Indonesia 2003
Subjects:
Online Access:http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=46490
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Buku ini berisi katalog karya seni lukis yang pada edisi ini katalog bertema seni Bali yang diselenggarakan di Jakarta pada 10 Agustus 2003 oleh Balindo. PT Balai Lelang Indonesia (BALINDO) adalah balai lelang swasta profesional yang terkemuka di Indonesia. Menyediakan jasa pelelangan profesional, mulai dari jasa pra lelang hingga purna lelang dari berbagai macam aset yang meliputi tanah dan bangunan (property) terdiri dari lukisan dan benda seni, peralatan berat (heavy equipment), peralatan kantor (office equipment), kendaraan bermotor, bangunan pabrik dan mesin (plant and machinery), barang-barang eks produksi (production goods), perhiasan berharga, dan lain- lain. Dalam upaya pencapaian keberhasilan atas penyediaan jasa tersebut di atas, kami memiliki tim profesional yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan dan pengalaman serta keahlian yang saling mendukung. Melalui hasil observasi dan analisa yang dilakukan oleh staf ahli kami, selanjutnya kami akan menentukan penanganan yang paling sesuai untuk aset-aset tersebut, dengan jasa utama persiapan pelaksanaan lelang (termasuk di dalamnya proses pra lelang yang meliputi berbagai aspek krusial) seperti terdapat pada acuan kerja mulai dari inventarisasi awal aset, administrasi data-data, pemasaran (marketing), kegiatan pameran (open house), dan pelaksanaan lelang. Berbekal pengalaman dalam kegiatan pelelangan yang telah dilaksanakan oleh PT Balai Lelang Indonesia dengan dukungan sumber daya manusia yang handal dan berkompeten dalam bidangnya serta komitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik, kami mengajukan proposal kerja sama untuk penjualan aset-aset perusahaan atau pribadi berupa properti maupun non properti melalui sistem lelang. Sejak pemerintah mengeluarkan deregulasi di bidang lelang pada tahun 1996, yaitu sistem penjualan lelang dapat dilakukan oleh Balai Lelang Swasta, dimana sebelumnya penjualan lelang hanya dapat dilakukan oleh Kantor Pelayanan Piutang dan Lelang Negara (sebelumnya disebut Kantor Lelang Negara). G.Gunawan (founder) seorang pengusaha yang brilian melihat ini sebagai suatu bidang usaha yang menguntungkan bila dikelola secara profesional. Sebagaimana kita ketahui dunia lelang di Indonesia selama ini berkonotasi negatif, di masyarakat telah melekat suatu anggapan bahwa barang-barang yang dilelang adalah barang yang kualitasnya tidak baik. Untuk mengubah anggapan ini diperlukan suatu strategi yang jitu baik dalam pengembangan sumber daya yang dibutuhkan untuk menjadikan Balai lelang profesional maupun menyebarluaskan informasi kepada masyarakat bahwa penjualan barang dengan cara lelang merupakan satu alternatif terbaik dalam mendapatkan harga yang optimal. Bertitik tolak dari sini didirikanlah balai lelang dengan nama BALINDO. Bagai gayung bersambut sebagaimana kita ketahui pada pertengahan tahun 1997 Indonesia mengalami krisis moneter yang mengakibatkan banyaknya bank mengalami kredit bermasalah terpaksa harus diambil alih oleh BPPN dan menjual asetnya dengan cara lelang. Kes- empatan ini dimanfatkan oleh PT. Balai Lelang Indonesia (BALINDO) dengan baik dengan mempersiapkan secara profesional prasarana dan sarana yang diperlukan dalam mendukung penjualan aset yang dikuasai oleh BPPN melalui lelang. Keberhasilan BALINDO membantu BPPN menjual aset-asetnya menjadikan PT. Balai Lelang Indonesia sebagai rekanan utama BPPN. Sebagai Pionir Balai Lelang Swasta, Balindo terus-menerus mengembangkan sumber daya yang dimiliki termasuk memanfatkan teknologi informasi dalam mengantisipasi kebutuhan dunia usaha seperti lembaga keuangan, perusahaan baik, asing maupun lokal, yayasan dan pribadi yang menghadapi problema menjual aset-aset yang tidak produktif. Seperti halnya di negara-negara maju, penjualan melalui lelang sudah sejak lama dikenal dan sangat populer karena berbagai kelebihan serta ke- untungan yang diberikan, baik bagi penjual maupun pembeli. Dari data statistik menunjukkan 80% penjualan property di banyak negara di dun- ia dilakukan dengan sistem lelang. Tekad BALINDO adalah memberikan pelayanan yang terbaik dalam pelayanan total dengan hasil terbaik. Di samping harga penjualan dapat mencapai nilai optimal dan kompetitf, sifat penjualan yang transparan, efektif dan efisien, di sisi lain pembeli memperoleh kepastian hukum, karena setiap transaksi melalui lelang diperkuat dengan risalah lelang yang dikeluarkan oleh Pejabat lelang Negara yang menjadi dasar pendaftaran atas pengalihan hak. Kesuksesan yang dicapai tidak datang dengan sendirinya, melainkan melalui suatu perjuangan yang melelahkan dengan satu tekad memberi- kan yang terbaik bagi pelanggan. BALINDO pernah mendapatkan penghargaan dari MURI (Musium Rekor Indonesia) sebagai penyelenggara lelang terbesar dalam bidang furniture dan office equipment pada tahun 1999. Saat ini BALINDO memiliki active database dengan jumlah sekitar 10.000 nama dan di antaranya sekitar 1500 orang adalah calon pembeli aktif yang menunggu jadwal lelang BALINDO.