Kebudayaan dan lingkungan dalam perspektif antropologi
Pada dasarnya, kebudayaan adalah proses adaptasi, karenanya ada yang berpendapat bahwa konsepsi tentang kebudayaan adalah sebagai strategi adaptasi terhadap lingkungan mereka. Sementara itu, keanekaragaman kebudayaan disebabkan oleh lingkungan tempat tinggal mereka yang berbeda (environmental determ...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Buku Teks |
Language: | Indonesian |
Published: |
Pustaka Pelajar
2005
|
Subjects: | |
Online Access: | http://opac.isi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=746 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Pada dasarnya, kebudayaan adalah proses adaptasi, karenanya ada yang berpendapat bahwa konsepsi tentang kebudayaan adalah sebagai strategi adaptasi terhadap lingkungan mereka. Sementara itu, keanekaragaman kebudayaan disebabkan oleh lingkungan tempat tinggal mereka yang berbeda (environmental determinism). Sekalipun pandangan tadi tidak seluruhnya benar, tetapi sampai sekarang ada penilaian bahwa salah satu dari penyebab keanekaragaman kebudayaan juga disebabkan oleh faktor ekologi (possiblism). Keselarasan hubungan manusia dan lingkungan fisik, bukan hanya akan dapat dipakai untuk mengembangkan daya dukung lama, tetapi juga dapat dipakai untuk mengembangkan diri manusia dan masyarakat. |
---|