APA-referens (7:e uppl.)

Sabariyanto, D. (1999). Mengapa Disebut Bentuk Baku dan Tidak Baku? 1: (Kosakata) Untuk Anda yang ingin Berbahasa Indonesia Dengan Baik dan Benar. Mitra Gama Widya.

Chicago-referens (17:e uppl.)

Sabariyanto, Dirgo. Mengapa Disebut Bentuk Baku Dan Tidak Baku? 1: (Kosakata) Untuk Anda Yang Ingin Berbahasa Indonesia Dengan Baik Dan Benar. Mitra Gama Widya, 1999.

MLA-referens (8:e uppl.)

Sabariyanto, Dirgo. Mengapa Disebut Bentuk Baku Dan Tidak Baku? 1: (Kosakata) Untuk Anda Yang Ingin Berbahasa Indonesia Dengan Baik Dan Benar. Mitra Gama Widya, 1999.

Varning: dessa hänvisningar är inte alltid fullständigt riktiga.