Systematic Review dan Meta-Analisis: Pengaruh Kadar Zinc Pasien COVID-19 Terhadap Keparahan Klinisnya
Latar Belakang : COVID-19 adalah Coronavirus jenis baru yang dapat menyebabkan ARDS dan menjadikannya pandemi di seluruh dunia. Pengobatan COVID-19 didasarkan tingkat keparahan klinis COVID-19. Zinc memiliki efek anti inflamasi, antivirus, dan antioksidan diberikan sebagai terapi adjuvan pengobatan...
Saved in:
Main Author: | |
---|---|
Format: | Skripsi |
Language: | Indonesia |
Published: |
Universitas Ahmad Dahlan
2022
|
Online Access: | http://digilib.uad.ac.id/penelitian/Penelitian/detail/127264 |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Latar Belakang : COVID-19 adalah Coronavirus jenis baru yang dapat menyebabkan ARDS dan menjadikannya pandemi di seluruh dunia. Pengobatan COVID-19 didasarkan tingkat keparahan klinis COVID-19. Zinc memiliki efek anti inflamasi, antivirus, dan antioksidan diberikan sebagai terapi adjuvan pengobatan COVID-19. Defisiensi zinc yang berkepanjangan menjadi faktor risiko COVID-19 berat.
Metode : Penelitian systematic review dan meta-analisis ini menggunakan 4 database yaitu ScienceDirect, Cochrane library, ProQuest, PubMed. Kata kunci yang dipakai adalah “Zinc” OR “Severity COVID-19” AND “Deficiency Zinc” OR “Mortality COVID-19” AND “Zinc” OR “Clinical Severity COVID-19” |
---|