Hubungan Berat Badan Lahir dengan Kejadian Cerebral Palsy

Cerebral palsy merupakan kondisi serangkaian gangguan perkembangan gerak, postur, dan koordinasi yang diakibatkan adanya gangguan pada otak dimana terjadi selama masa awal perkembangan otak dan bersifat tidak progresif. Prevalensi BBLR di Yogyakarta mencapai 5,6%, padahal berat badan lahir rendah me...

Deskribapen osoa

Gorde:
Xehetasun bibliografikoak
Egile nagusia: Naila Sistharani
Formatua: Skripsi
Hizkuntza:Indonesia
Argitaratua: Universitas Ahmad Dahlan 2022
Sarrera elektronikoa:http://digilib.uad.ac.id/penelitian/Penelitian/detail/127304
Etiketak: Etiketa erantsi
Etiketarik gabe, Izan zaitez lehena erregistro honi etiketa jartzen!
PINJAM
Deskribapena
Gaia:Cerebral palsy merupakan kondisi serangkaian gangguan perkembangan gerak, postur, dan koordinasi yang diakibatkan adanya gangguan pada otak dimana terjadi selama masa awal perkembangan otak dan bersifat tidak progresif. Prevalensi BBLR di Yogyakarta mencapai 5,6%, padahal berat badan lahir rendah merupakan salah satu faktor risiko dari cerebral palsy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan berat badan lahir dengan kejadian cerebral palsy dan mengetahui hubungan usia gestasi dengan kejadian cerebral palsy pada RS PKU Muhammadiyah Bantul, RS PKU Muhammadiyah Gamping, dan RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Penelitian ini bersifat analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cas