ANALISIS PERBANDINGAN METODECERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER PADASISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT
Masalah kesehatan merupakan suatu masalah yang sering menjadi problem tersendiri. Ada banyak penyakit yang bisa menyerang kulit dengan gejala yang berbeda-beda. Karena penyakit kulit beragam jenis dan gejalanya, maka seorang pakar atau dokter perlu mengkaji lebih dalam gejala yang dialami pasien unt...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Language: | Indonesian |
Published: |
STMIK AKAKOM
2020
|
Subjects: | |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:opac.utdi.ac.id:slims-15947 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
oai:opac.utdi.ac.id:slims-159472020-09-18T10:39:31Z ANALISIS PERBANDINGAN METODECERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER PADASISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT Edi Faizal, S.T., M.Cs. Tobunggu, Hidayatullah - 155410088 METODE CERTAINTY FACTOR Analisis Sistem Pakar STMIK AKAKOM 2020 id Text Skripsi http://opac.utdi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=15947 Masalah kesehatan merupakan suatu masalah yang sering menjadi problem tersendiri. Ada banyak penyakit yang bisa menyerang kulit dengan gejala yang berbeda-beda. Karena penyakit kulit beragam jenis dan gejalanya, maka seorang pakar atau dokter perlu mengkaji lebih dalam gejala yang dialami pasien untuk dapat menentukan penyakit yang diderita.Sebagian besar anggota masyarakat kita masih sering kali kesulitan untuk mendapatkan pelayanan dan informasi tentang bagaimana merawat kesehatan dan bagaimana memilih tindakan yang tepat untuk anggota keluarga yang sedang menderita sakit khususnya pada penyakit kulit. Oleh karena itu perlu dirancang sistem untuk mendiagnosa penyakulit yaitu sistem pakar diagnosa penyakit kulit.Dalam membangun sistem pakar, ada banyak metode yang dapat digunakan untuk membantu mempermudah menyelesaikan masalah yang ada. Sebagai contoh, dalam mendiagnosis penyakit kulit menggunakan sistem pakar, ada beberapa metode yang dapat digunakan, di antaranya adalah metode certainty factor dan metode dempster shafer. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk menganalisis perbandingan hasil diagnosis penyakit kulit dengan menggunakan metode certainty factor dan metode dempster shafer sehingga dapat diketahui metode manakah di antara kedua metode tersebut yang memiliki nilai akurasi tertinggi dalam mendiagnosis penyakit kulit.Hasil perhitungan akurasi dengan confusion matrix menujukan besar nilai akurasi metode certainty factor adalah 100% dan metode dempster shafer adalah 94,99%.Kata Kunci : Certainty factor, Confusion Matrix, Dempster shafer, Penyakit kulit, Sistem pakar Yogyakarta |
institution |
UTDI |
collection |
Universitas Teknologi Digital Indonesia |
language |
Indonesian |
topic |
METODE CERTAINTY FACTOR Analisis Sistem Pakar |
spellingShingle |
METODE CERTAINTY FACTOR Analisis Sistem Pakar Edi Faizal, S.T., M.Cs. Tobunggu, Hidayatullah - 155410088 ANALISIS PERBANDINGAN METODECERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER PADASISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT |
description |
Masalah kesehatan merupakan suatu masalah yang sering menjadi problem tersendiri. Ada banyak penyakit yang bisa menyerang kulit dengan gejala yang berbeda-beda. Karena penyakit kulit beragam jenis dan gejalanya, maka seorang pakar atau dokter perlu mengkaji lebih dalam gejala yang dialami pasien untuk dapat menentukan penyakit yang diderita.Sebagian besar anggota masyarakat kita masih sering kali kesulitan untuk mendapatkan pelayanan dan informasi tentang bagaimana merawat kesehatan dan bagaimana memilih tindakan yang tepat untuk anggota keluarga yang sedang menderita sakit khususnya pada penyakit kulit. Oleh karena itu perlu dirancang sistem untuk mendiagnosa penyakulit yaitu sistem pakar diagnosa penyakit kulit.Dalam membangun sistem pakar, ada banyak metode yang dapat digunakan untuk membantu mempermudah menyelesaikan masalah yang ada. Sebagai contoh, dalam mendiagnosis penyakit kulit menggunakan sistem pakar, ada beberapa metode yang dapat digunakan, di antaranya adalah metode certainty factor dan metode dempster shafer. Dalam penelitian ini, peneliti mencoba untuk menganalisis perbandingan hasil diagnosis penyakit kulit dengan menggunakan metode certainty factor dan metode dempster shafer sehingga dapat diketahui metode manakah di antara kedua metode tersebut yang memiliki nilai akurasi tertinggi dalam mendiagnosis penyakit kulit.Hasil perhitungan akurasi dengan confusion matrix menujukan besar nilai akurasi metode certainty factor adalah 100% dan metode dempster shafer adalah 94,99%.Kata Kunci : Certainty factor, Confusion Matrix, Dempster shafer, Penyakit kulit, Sistem pakar |
author |
Edi Faizal, S.T., M.Cs. Tobunggu, Hidayatullah - 155410088 |
author_facet |
Edi Faizal, S.T., M.Cs. Tobunggu, Hidayatullah - 155410088 |
author_sort |
Edi Faizal, S.T., M.Cs. |
title |
ANALISIS PERBANDINGAN METODECERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER PADASISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT |
title_short |
ANALISIS PERBANDINGAN METODECERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER PADASISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT |
title_full |
ANALISIS PERBANDINGAN METODECERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER PADASISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT |
title_fullStr |
ANALISIS PERBANDINGAN METODECERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER PADASISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT |
title_full_unstemmed |
ANALISIS PERBANDINGAN METODECERTAINTY FACTOR DAN DEMPSTER SHAFER PADASISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KULIT |
title_sort |
analisis perbandingan metodecertainty factor dan dempster shafer padasistem pakar diagnosa penyakit kulit |
publisher |
STMIK AKAKOM |
publishDate |
2020 |
callnumber-raw |
http://opac.utdi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=15947 |
callnumber-search |
http://opac.utdi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=15947 |
_version_ |
1741201983552880641 |