SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA DAERAHBIMA NUSA TENGGARA BARAT (NTB) MENGGUNAKAN METODEANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Industri wisata saat ini merupakan salah satu daya tarik yang dinilai pentinguntuk suatu daerah. Bima Nusa Tenggara Barat memiliki potensi wisata pantai yangcukup banyak hingga pengunjung bingung untuk memilih pantai yang tepat. Tinjauandari penelitian ini adalah membuat sistem keputusan yang tepat...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Language: | Indonesian |
Published: |
STMIK AKAKOM
2021
|
Subjects: | |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
id |
oai:opac.utdi.ac.id:slims-16227 |
---|---|
record_format |
oai_dc |
spelling |
oai:opac.utdi.ac.id:slims-162272021-02-08T09:34:43Z SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA DAERAHBIMA NUSA TENGGARA BARAT (NTB) MENGGUNAKAN METODEANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) Edi Iskandar, S.T., M.Cs. Astuti, Dwi - 175410140 Metode Analytical Hierarchy Process Sistem Pendukung Keputusan STMIK AKAKOM 2021 id Text Skripsi http://opac.utdi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=16227 Industri wisata saat ini merupakan salah satu daya tarik yang dinilai pentinguntuk suatu daerah. Bima Nusa Tenggara Barat memiliki potensi wisata pantai yangcukup banyak hingga pengunjung bingung untuk memilih pantai yang tepat. Tinjauandari penelitian ini adalah membuat sistem keputusan yang tepat kepada wisatan unntukmemilih tempat wisata yang sesuai dengan kriteria dan alternatif dengan menggunakanmetode Analytical Hierarchy Process (AHP).Pemilihan Objek Wisata di Bima Nusat Tenggara Barat bertujuan untukmembantu menentukan pilihan tempat wisata yang ada dan kemudahan mencariobjek wisata bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang ingin mengunjungitempat wisata yang ada disana. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metodeAnalytical Hierarchy Process (AHP) yang akan membatu dalam menentukan wisatayang ingin dikunjungi.Konsep metode AHP adalah merubah nilai-nilai kualitatif menjadi nilaikuantitatif. Sehingga keputusan-keputusan yang diambil bisa lebih obyektif. Metode inidipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam halini alternatif yang dimaksudkan yaitu obyek wisata berdasarkan kriteria-kriteria yangditentukan terdiri dari empat kriteria yaitu Harga, fasilitas, Transportasi dan Jarak.Pemilihan dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudiandilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaituobyek wisata terbaik.Kata Kunci : Analytical Hierarchy Process (AHP), Obyek Wisata. Sistem PendukungKeputusan (SPK) Yogyakarta |
institution |
UTDI |
collection |
Universitas Teknologi Digital Indonesia |
language |
Indonesian |
topic |
Metode Analytical Hierarchy Process Sistem Pendukung Keputusan |
spellingShingle |
Metode Analytical Hierarchy Process Sistem Pendukung Keputusan Edi Iskandar, S.T., M.Cs. Astuti, Dwi - 175410140 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA DAERAHBIMA NUSA TENGGARA BARAT (NTB) MENGGUNAKAN METODEANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) |
description |
Industri wisata saat ini merupakan salah satu daya tarik yang dinilai pentinguntuk suatu daerah. Bima Nusa Tenggara Barat memiliki potensi wisata pantai yangcukup banyak hingga pengunjung bingung untuk memilih pantai yang tepat. Tinjauandari penelitian ini adalah membuat sistem keputusan yang tepat kepada wisatan unntukmemilih tempat wisata yang sesuai dengan kriteria dan alternatif dengan menggunakanmetode Analytical Hierarchy Process (AHP).Pemilihan Objek Wisata di Bima Nusat Tenggara Barat bertujuan untukmembantu menentukan pilihan tempat wisata yang ada dan kemudahan mencariobjek wisata bagi wisatawan lokal maupun wisatawan asing yang ingin mengunjungitempat wisata yang ada disana. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metodeAnalytical Hierarchy Process (AHP) yang akan membatu dalam menentukan wisatayang ingin dikunjungi.Konsep metode AHP adalah merubah nilai-nilai kualitatif menjadi nilaikuantitatif. Sehingga keputusan-keputusan yang diambil bisa lebih obyektif. Metode inidipilih karena mampu menyeleksi alternatif terbaik dari sejumlah alternatif, dalam halini alternatif yang dimaksudkan yaitu obyek wisata berdasarkan kriteria-kriteria yangditentukan terdiri dari empat kriteria yaitu Harga, fasilitas, Transportasi dan Jarak.Pemilihan dilakukan dengan mencari nilai bobot untuk setiap atribut, kemudiandilakukan proses perankingan yang akan menentukan alternatif yang optimal, yaituobyek wisata terbaik.Kata Kunci : Analytical Hierarchy Process (AHP), Obyek Wisata. Sistem PendukungKeputusan (SPK) |
author |
Edi Iskandar, S.T., M.Cs. Astuti, Dwi - 175410140 |
author_facet |
Edi Iskandar, S.T., M.Cs. Astuti, Dwi - 175410140 |
author_sort |
Edi Iskandar, S.T., M.Cs. |
title |
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA DAERAHBIMA NUSA TENGGARA BARAT (NTB) MENGGUNAKAN METODEANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) |
title_short |
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA DAERAHBIMA NUSA TENGGARA BARAT (NTB) MENGGUNAKAN METODEANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) |
title_full |
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA DAERAHBIMA NUSA TENGGARA BARAT (NTB) MENGGUNAKAN METODEANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) |
title_fullStr |
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA DAERAHBIMA NUSA TENGGARA BARAT (NTB) MENGGUNAKAN METODEANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) |
title_full_unstemmed |
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN TEMPAT WISATA DAERAHBIMA NUSA TENGGARA BARAT (NTB) MENGGUNAKAN METODEANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) |
title_sort |
sistem pendukung keputusan pemilihan tempat wisata daerahbima nusa tenggara barat (ntb) menggunakan metodeanalytical hierarchy process (ahp) |
publisher |
STMIK AKAKOM |
publishDate |
2021 |
callnumber-raw |
http://opac.utdi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=16227 |
callnumber-search |
http://opac.utdi.ac.id//index.php?p=show_detail&id=16227 |
_version_ |
1741202038786621440 |