MARKETING INTELLIGENCE DALAM MENENTUKAN STRATEGI PROMOSI PENERIMAAN MAHASISWA BARU DENGAN K-MEANS CLUSTERING

Pada era globalisasi seperti saat ini, kebutuhan sarana teknologi informasi untukmendukung keberhasilan sebuah organisasi sangatlah besar. Penggunaanteknologi informasi yang awalnya hanya sebagai sarana untuk mempermudahkebutuhan administrasi organisasi, saat ini digunakan hampir di semua layanan,ba...

Full description

Saved in:
Bibliographic Details
Main Authors: Dr. Widyastuti Andriyani, S.Kom., M.Kom., B.T. Sutrisno SP - 19/11/8/MTI-TSD/8
Language:Indonesian
Published: UNIVERSITAS TEKNOLOGI DIGITAL INDONESIA (UTDI) 2022
Subjects:
Tags: Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
PINJAM
Description
Summary:Pada era globalisasi seperti saat ini, kebutuhan sarana teknologi informasi untukmendukung keberhasilan sebuah organisasi sangatlah besar. Penggunaanteknologi informasi yang awalnya hanya sebagai sarana untuk mempermudahkebutuhan administrasi organisasi, saat ini digunakan hampir di semua layanan,bahkan pada beberapa kegiatan yang sangat kompleks untuk memajukanorganisasi, salah satunya dalam mendukung kegiatan pemasaran dan promosi.Sebagai Perguruan Tinggi Swasta yang sedang berkembang, Universitas JenderalAchmad Yani Yogyakarta (Unjaya) masih bertumpu pada jumlah mahasiswa,yang diketahui belum stabil dan cenderung terus menurun. Penelitian ini berfokuspada Marketing Intelligence mengunakan data mahasiswa baru Unjaya tahun2014-2018 dengan metode K-Means Clustering dan Confusion Matrix. Hasilnyadapat disimpulkan bahwa metode K-Means Clustering dan Confusion Matrixdapat digunakan oleh para pemangku kepentingan Penerimaan Mahasiswa Baru(PMB) untuk menentukan klaster-klaster dari mahasiswa baru Unjaya, dan dariklaster-klaster tersebut kemudian dapat diambil beberapa alternatif yang dapatdigunakan oleh para pemangku kepentingan PMB Unjaya dalam menentukantarget promosi agar target jumlah mahasiswa baru yang direncanakan tercapai.Kata kunci: Business Intelligence, Marketing Intelligence, PenerimaanMahasiswa Baru, K-Means Clustering, Confusion Matrix, Universitas JenderalAchmad Yani Yogyakarta, Strategi Promosi