PENERAPAN METODE CLUSTERING UNTUK PENGELOMPOKAN JURUSAN SISWA MENGGUNAKAN ALGORITMA K-MEANSrn(STUDI KASUS : SMA N 1 BELANGKEJEREN, GAYO LUES, ACEH)
Setiap siswa memiliki kemampuan dan kualifikasi akademik yang berbeda satu sama lain, sehingga pihak sekolah bertanggung jawab untuk mengarahkan siswa dalam pemilihan jurusan yang tepat. Akan tetapi ada permasalahan yang dihadapi, pihak sekolah kesulitan dalam pengelompokan jurusan siswa yang memili...
Saved in:
Main Authors: | , |
---|---|
Language: | Indonesian |
Published: |
STMIK AKAKOM Yogyakarta
2017
|
Subjects: | |
Tags: |
Add Tag
No Tags, Be the first to tag this record!
|
Summary: | Setiap siswa memiliki kemampuan dan kualifikasi akademik yang berbeda satu sama lain, sehingga pihak sekolah bertanggung jawab untuk mengarahkan siswa dalam pemilihan jurusan yang tepat. Akan tetapi ada permasalahan yang dihadapi, pihak sekolah kesulitan dalam pengelompokan jurusan siswa yang memiliki kemampuan dan kualifikasi akademik yang berbeda, dikarenakan selama ini pemilihan jurusan di SMA N 1 Belangkejeren dilakukan berdasarkan keinginan masing-masing siswa, tanpa melihat data akademiknya.rnUntuk menentukan jurusan siswa digunakan metode clustering k-meas, adapun data yang digunakan adalah nilai mata pelajaran fisika, biologi, kimia, ekonomi, geografi, dan sosiologi di semester I dan jumlah cluster yang di gunakan sebanyak 2 yaitu IPA dan IPS.rnAplikasi clustering dengan K-Means pada tugas akhir ini dapat mengelompokkan data siswa ke dalam dua kelompok yaitu IPA dan IPS dengan ketentuan nilai threshold 0.01 dan dengan langkah-langkah yang dijalankan sesuai hitungan cluster k-means. Didalam naskah ini diutamakan 30 siswa dari salah satu kelas X SMAN 1 Belangkejeren, adapun jumlah data siswa pada kelas X secara keseluruhan adalah189 siswa.rnKata Kunci : Data Mining, Clustering K-means |
---|