orang, A. S. d. 7. (2007). WIDYA BHUMI: MAJALAH ILMIAH TRIWULAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NAASIONAL Metode Poligon dan Permasalahannya - Perlukah Dilakukan Pengukuran Ulang Terhadap Bidang-bidang Tanah Dengan Gambar Ukur yang Melayang? - Standarisasi Pengukuran dan Pemetaan Antara Harapan dan Kenyataan - Pendayagunaan Suveyor Berlisensi dan Permasalahan yang timbul dalam kegiatan Pengukuran dan Pemetaan Kadastral - Surveyor Berlisensi: Privatisasi Tenga Hati - Evaluasi PMNA/KA. BPN Nomor 1 Tahun 1997 - Pemberian Izin Loka. STPN.
Chicago Style (17th ed.) Citationorang, Arief Syaifullah dkk 7. WIDYA BHUMI: MAJALAH ILMIAH TRIWULAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NAASIONAL Metode Poligon Dan Permasalahannya - Perlukah Dilakukan Pengukuran Ulang Terhadap Bidang-bidang Tanah Dengan Gambar Ukur Yang Melayang? - Standarisasi Pengukuran Dan Pemetaan Antara Harapan Dan Kenyataan - Pendayagunaan Suveyor Berlisensi Dan Permasalahan Yang Timbul Dalam Kegiatan Pengukuran Dan Pemetaan Kadastral - Surveyor Berlisensi: Privatisasi Tenga Hati - Evaluasi PMNA/KA. BPN Nomor 1 Tahun 1997 - Pemberian Izin Loka. STPN, 2007.
MLA (8th ed.) Citationorang, Arief Syaifullah dkk 7. WIDYA BHUMI: MAJALAH ILMIAH TRIWULAN SEKOLAH TINGGI PERTANAHAN NAASIONAL Metode Poligon Dan Permasalahannya - Perlukah Dilakukan Pengukuran Ulang Terhadap Bidang-bidang Tanah Dengan Gambar Ukur Yang Melayang? - Standarisasi Pengukuran Dan Pemetaan Antara Harapan Dan Kenyataan - Pendayagunaan Suveyor Berlisensi Dan Permasalahan Yang Timbul Dalam Kegiatan Pengukuran Dan Pemetaan Kadastral - Surveyor Berlisensi: Privatisasi Tenga Hati - Evaluasi PMNA/KA. BPN Nomor 1 Tahun 1997 - Pemberian Izin Loka. STPN, 2007.